TEMPO.CO, Jakarta - Wolfgang Pikal memutuskan mengundurkan diri dari kursi pelatih utama Persebaya Surabaya. Hal itu disampaikan dalam akun instagram resmi Persebaya.
Mengenakan kemeja kotak-kotak berwana biru-putih, pelatih asal Austria itu mengatakan sudah menjadi bagian dari pekerjaan dan risiko sebagai pelatih untuk mundur dan mengambil tanggung jawab terhadap tim yang diasuhnya.
"Hari ini tanggal 30 Oktober saya mundur sebagai pelatih Surabaya. Saya mau bilang harapan ke depan Persebaya bisa maju, bangkit, dan berprestasi. Soalnya klub dan manajemen luar biasa," kata Pikal, Rabu, 30 Oktober 2019.
Manajemen Persebaya mengangkat Pikal menjadi pelatih utama pada 25 September 2019. Ia menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang dipecat manajemen pada pertengahan Agustus lalu karena dinilai gagal membawa tim ke papan atas.
Persebaya menuai hasil negatif dalam lima laga terakhir. Tim Bajul Ijo menderita empat kekalahan dan sekali seri. Di laga terakhir melawan PSS Sleman, Persebaya menyerah 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Buntut dari kekalahan itu sejumlah suporter yang tidak terima Persebaya kalah melakukan aksi anarkistis. Mereka merusak berbagai fasilitas di stadion dan membakar gawang. Di klasemen Liga 1 Persebaya berada di peringkat ke-9 dengan 31 poin.
PERSEBAYA SURABAYA
