Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KLB PSSI, Suporter Ultras Garuda Ragu Ada Perbaikan Timnas

image-gnews
Pemain timnas senior Evan Dimas (kiri) mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Timnas U-23 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. ANTARA
Pemain timnas senior Evan Dimas (kiri) mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Timnas U-23 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Pendiri kelompok suporter Ultras Garuda, Harie Pandiono, mengaku pesimistis Kongres Luar Biasa PSSI atau KLB PSSI pada 2 November 2019 bisa meningkatkan prestasi tim nasional terutama timnas senior.

Pria asal Malang ini menuturkan ada semacam komitmen dari para mafia bola yang menguasai PSSI supaya para calon ketua untuk menandatangani surat kesepakatan untuk tidak mengubah haluan dari organisasi. "Karena siapapun yang mencalonkan diri, kalau tidak menandatangani pakta integritas kan tidak didukung," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 30 Oktober 2019.

Menurut dia, pengurus lama PSSI yang masih ingin berkuasa itu malah menjerumuskan timnas dalam keterpurukan. Pria berusia 56 tahun ini mengatakan bahwa ada pengurus yang sudah terlibat selama 20 tahun tapi tidak bisa membawa timnas lolos ke Piala Dunia tetap saja ngotot berada di PSSI. Menurut dia, orang jujur seperti Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, akhirnya ikut arus karena berada di lingkaran pengurus yang bobrok.

"Saya dulu berharap banyak sama Tisha, tapi setelah dia mengalami kekerasan, terkena lemparan keramik dalam stadion dan dia tidak melakukan hukuman apapun terhadap penyelenggara, bahkan tidak melakukan investigasi, dia sama dengan membiarkan setiap kekerasan dendam terjadi di dalam stadion," kata Harie.

Artinya, kata dia, Tisha juga menjadi bagian dari pengurus ikut menutup mata terhadap pelanggaran hukum yang terjadi di sepak bola. Bahkan tidak ada itikad dari pengurus PSSI untuk memperbaiki kondisi yang ada. "Bagaimana bisa berprestasi kalau PSSI sendiri tidak konsisten terhadap pelanggaran hukum?" kata Harie.

Menurut dia, kegeraman suporter terhadap pengurus PSSI makin memuncak karena kekalahan 4 kali beruntun di Penyisihan Piala Dunia 2022. Bahkan tiga di antaranya dari negara di kawasan Asia Tenggara. "Para pegurus PSSI kan nggak minta maaf ke rakyat Indonesia atas kekalahan ini, tujuannya sepakbola apa sih yg lebih besar selain lolos Piala Dunia?" ucap Harie mengungkapkan kejengkelannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski sudah tidak lolos ke Piala Dunia, kata Harie, kebebalan sikap PSSI tetap dipertontonkan dengan masih mempertahankan Simon Mcmenemy sebagai pelatih. Ia malah menyarankan selain pelatih harusnya seluruh petinggi PSSI ikut mengundurkan diri kalau masih memiliki rasa malu. "Mereka bahkan seolah telah berhasil programnya dengan ditunjuknya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," kata dia.

Menurut Harie, penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan karena prestasi timnas tapi menjual fanatisme suporter ke FIFA. Ia bahkan ragu dengan janji para calon ketua PSSI yang ingin membersihkan para mafia bola yang masih bercokol di PSSI. "Kalau mereka niat kenapa fakta-fakta  di acara Mata Nazwa nara sumbernya jelas didengar jutaan pemirsa dan tidak melakukan tindakan apa-apa?" kata dia.

Harie menjelaskan makin suramkan masa depan PSSI dapat dilihat dari pergerakan saham PT Bali Bintang Sejahtera (BOLA) atau Bali United yang stagnan di lantai bursa. Menurut dia, para investor tidak percaya dengan upaya perbaikan PSSI di masa depan. "Calon juara tapi tidak ada yang minat berinvestasi karena masa depan sepak bola yang belum pasti," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

20 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

22 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

2 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

2 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.