Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kata Calon Ketua PSSI Tentang Pengaturan Skor

image-gnews
Komite Pemilihan PSSI mengumumkan 10 nama calon ketua umum yang lolos verifikasi di Kantor PSSI, FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019.TEMPO/Irsyan
Komite Pemilihan PSSI mengumumkan 10 nama calon ketua umum yang lolos verifikasi di Kantor PSSI, FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019.TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat calon Ketua PSSI memaparkan visi dan misi dalam diskusi olahraga dengan tema "Mencari Ketua PSSI yang Ideal" di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu, 30 September 2019. Mereka adalah Arif Putra Wicaksono, Aven S Hinelo, Fary Djemi Francis, dan Yesayas Oktavianus.

Usai memaparkan rencana program kerja , keempatnya mendapatkan kesempatan menjawab pertanyaan yang dilontarkan salah satu panelis, yakni Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.

Akmal mempertanyakan ihwal pengaturan skor yang terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia dan bagaimana solusi yang ditawarkan para kandidat. 

Arif Putra menawarkan salah satu program bernama Sister Club. Pendiri Nine Sport itu mengatakan Sister Club berguna untuk memenuhui persyaratan FIFA Licensing Club. Menurut dia, salah satu kriterianya adalah masalah keuangan. "Jika kriteria finance sudah dipenuhi otomatis kesejahteraan pemain diperhatikan dan potensi masuk angin juga diminimalisir," kata dia.

Cara kedua mengatasi pengaturan skor, kata Arif, dengan membuat Direktur Teknik dalam klub. Menurut Arif, tugas Diretur Teknik memantau pola permainan tim. Jika pemain tidak bisa dibayar maka bisa saja pelatih menjadi sasaran para mafia bola. "Pelatih pasti akan dikontrol oleh technical director," kata dia.

Program terakhir, kata dia, yakni video assistant referee (VAR). Arif mengatakan dengan penggunaan VAR secara otomatis wasit Indonesia sesuai dengan standar FIFA. "Kedua ada buktinya juga dari video," kata dia.

Sedangkan Aven S Hinelo mengatakan PSSI memiliki aturan bernama Statuta. "Bagi saya kita harus tempatkan orang-orang yang punya integritas dan dia tidak bisa memainkan aturan ini, aturan sudah jelas ini dilarang. Cuma karena banyak orang tidak memiliki integritas sehingga terjadilah itu di institusi PSSI," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, kata Aven bahwa keuangan klub harus betul-betul sehat. Ia mengatakan klub yang secara manajemen dan keuangan sehat pasti bakal berjalan sesuai aturan. "Tidak akan ada orang yang menggerogoti," kata dia.

Sedangkan, Fary Djemi Francis melihat maraknya pengaturan skor karena manajemen pengelolaan yang buruk. Ia mengatakan buruk sistem pengelolaan memancing bandar judi untuk mengintervensi kompetisi di Indonesia.

"Kalau sepak bola profesional, transparansi, akuntabel. Saya kira ada orang bilang kita mungkin dihapus, tapi mari kita hapus. Kita punya niat untuk itu, mari kita kurangi," kata dia.

Sementara Yesayas Oktavianus lebih menyoroti struktur pengurus PSSI dimana Komite Eksekutif tidak dipilih oleh Ketua PSSI tapi oleh pemilik suara. Ia mengatakan pola itu tidak bagus untuk membentuk pengurusan yang kredibel.

"Bagaimana saya bisa kerja dengan tenang kalau tidak didukung oleh Exco. Padahal di PSSI kebijakan strategis semua diputuskan oleh Exco. Itu kekurangan utama. Dari situ kita kembangkan masuk ke kompetisi, masuk pada cara mengatasi suap menyuap," kata dia. Menurut dia, pengaturan skor, kata dia, harus diberantas hingga ke akar-akarnya. 

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

42 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

13 jam lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

18 jam lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

1 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.


Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

2 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan tujuan PSSI melayangkan protes ke AFC bukan untuk mengubah hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

2 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

2 hari lalu

Ketua Badan Timnas Indonesia Sumardji saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis  10 Agustus 2023. TEMPO/Randy
PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

Ketua BTN Sumardji mengatakan PSSI melengkapi dokumen protes ke AFC terkait kepemimpinan wasit pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

Pedoman IFAB menjelaskan kenapa wasit Nasrullo Kabirov tidak mengecek VAR sebelum mengambil keputusan atas insiden yang melibatkan IvarJenner.


PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) membayangi pergerakan dari pesepak bola Timnas U-23 Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla (kiri) pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai wasit tidak seharusnya memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tuan Rumah Qatar di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Bisa Raih Poin

3 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tuan Rumah Qatar di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Bisa Raih Poin

Duel timnas U-23 Indonesia melawan Qatar pada pertandingan perdana Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin.