TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta akan menjamu Tira Persikabo dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-26 di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Ahad, 3 November 2019. Pertandingan akan berlangsung 15.30 WIB dan disiarkan Indosiar.
Pelatih Persija Edson Tavares mengabaikan rekor bagus yang digenggam timnya atas PS Tira Persikabo menjelang pertandingan ini. "Itu adalah sejarah. Itu merupakan masa lalu. Dalam sejarah, Brasil tidak pernah kalah dari Argentina. Pada 1999, mereka kalah pada kualifikasi Piala Dunia. Maka Persija besok akan menciptakan sejarah," kata dia.
Dari lima pertemuan terakhir dengan PS Tira, Persija unggul dengan catatan tiga kemenangan, satu kali kalah, dan satu kali seri. Meski demikian, Laskar Pajajaran menjadi pemenang dalam pertemuan terakhir kedua tim. Pada putaran pertama, mereka menang 5-3, di mana dua gol dibukukan oleh mantan pemain Macan Kemayoran Osas Saha.
Saat ditanyai mengapa Joan Tomas belum menunjukkan performa yang memuaskan, Edson berkata bahwa di Indonesia para pemain, terutama pemain asing, memerlukan waktu adaptasi yang lebih panjang.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pemain untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya.
Perihal calon lawan, Edson mengatakan laga Minggu akan menjadi pertandingan yang berat bagi kedua tim, karena Tira juga tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dalam pertandingan terakhirnya.
Perwakilan pemain Rahmat Hidayat menuturkan bahwa besok merupakan pertandingan yang sangat penting, setelah pada laga sebelumnya tim Macan Kemayoran dikalahkan Persib Bandung.
"Pertandingan nanti adalah laga penting karena kami telah kehilangan poin dalam pertandingan terakhir. Mudah-mudahan besok kami bisa menampilkan yang terbaik," ujarnya.
Persija saat ini menghuni peringkat ke-15 dengan 23 poin. Pada musim ini, Persija mencatatkan empat kemenangan, empat kali imbang, dan tiga kali kalah saat menjadi tuan rumah.
Dalam laga nanti, PS Tira Persikabo mewaspadai skuat Persija Jakarta yang dihuni pemain-pemain berpengalaman. "Kita akan menghadapi tim dengan sejarah panjang, dengan pemain yang memiliki banyak pengalaman di dalamnya. Ini sebuah pekerjaan yang membutuhkan kerja ekstra bagi semua pemain besok," kata pelatih Tira Rahmad Darmawan.
Rahmad melanjutkan, "Apalagi sekarang ada tambahan Fachrudin di posisi itu, sembuhnya Bule (Rezaldi Hehanusa), dan tenaga baru yang sangat pengalaman seperti Toni Sucipto. Sehingga pemain-pemain kami perlu menciptakan kesulitan, kalau tidak mereka yang akan memberi kesulitan kepada kami."
Dalam pertandingan terakhirnya, Tira mengalami kekalahan 0-1 di kandang Madura United. Meski demikian, pria yang akrab disapa RD itu menilai para pemainnya telah tampil dengan semangat juang tinggi, dan berharap hal serupa akan dapat diulangi besok.
Rahmad menuturkan keyakinannya bahwa tim asuhannya berada dalam kondisi siap tempur untuk menghadapi sang juara bertahan. Kendala bagi Tira hanya pada fakta sejumlah pemain masih bersama tim nasional dan beberapa pemain masih cedera.
Tira saat ini menghuni peringkat ketujuh dengan koleksi 37 poin. Pada putaran kedua Liga 1, mereka belum pernah meraih satu kemenangan pun.
Performa kedua tim sama-sama mengkhawatirkan. Namun, tak seperti Tira Persikabo, Persija sempat menang sekali dalam lima laga terakhirnya. Persija juga bermain di kandang dan membutuhkan kemenangan agar segera bisa menjauh dari zona degradasi. Karena itu, tim berjulukan Macan Kemayoran ini lebih diunggulkan untuk memenangi laga ini.