TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali, tidak bisa memasuki Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya saat inspeksi mendadak (sidak) karena pintu stadion ini terkunci.
"Iya, saya datang ke sini untuk melihat langsung stadion. Apalagi GBT salah satu calon venue Piala Dunia U-20 tahun 2021," ujar Zainuddin Amali kepada wartawan di halaman depan stadion, Minggu sore, 3 November 2019.
Menpora yang datang menggunakan kendaraan RI-49 disambut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim, Soepratomo, dan Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung, di lobi luar depan stadion.
Setelah diinformasikan stadion dalam keadaan terkunci, Menpora memilih mendekati kerumunan wartawan dan melihat lobi dalam stadion dari balik pintu kaca.
Tidak sampai 15 menit, Menpora meninggalkan lokasi untuk selanjutnya menuju Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
"Saya ke Grahadi setelah ini, ada pertemuan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta insan olahraga Jatim," kata Menpora.
Disinggung koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya selaku pengelola stadion, Menpora mengatakan Kadispora Jatim, Soepratomo, sudah mencoba menghubungi Kadispora Surabaya, Afghani Wardhana, tapi gagal.
"Sudah Pak Kadispora Jatim mencoba menghubungi Pak Kadispora Surabaya tapi tidak dijawab. Padahal kami datang untuk melihat, lalu kalau ada yang perlu dibantu bisa kami bantu. Tapi ini tertutup begini ya bagaimana, mau bantu apa?" kata Menpora. Stadion Gelora Bung Tomo menjadi satu dari 10 stadion yang menjadi calon stadion Piala Dunia U-20 dua tahun mendatang.