TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool kini menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris, hingga pekan ke-12 berakhir. Bila mampu menjaga performanya, mereka berpeluang menyamai rekor Arsenal yang menjadi juara dengan tak terkalahkan pada musim 2003/04.
Namun, pelatih Jurgen Klopp memberikan jawaban yang bernada pesimistis ketika ditanya soal hal itu. "Itu tak mungkin bila kami bermain seperti tadi (melawan Aston Villa)," kata dia.
Dalam laga melawan Villa, Sabtu, Liverpool sebenarnya mampu menang 2-1. Namun, kemenangan di kandang lawan itu diraih dengan susah payah. Mereka kebobolan lebih dahulu oleh gol Trezeguet dan baru bsia membalikkan keadaan pada menit ke-87 dan 90 lewat gol Andy Robertson dan Sadio Mane.
Klopp melihat kekurangan besar dalam permainan timnya, terutama sebelum kebobolan. "Itu tak buruk, sebenarnya justru sebaliknya, itu permainan yang baik, tapi tak ada mentalitas pemenang yang kami butuhkan," kata pelatih asal Jerman itu.
Karena itu, Klopp pesimistis soal kemungkinan menjaga catatan tak terkalahkan hingga akhir musim. "Itu barangkali tak mungkin, tapi kami tak memikirkan soal itu, jujur saja," kata dia. "Kami berpikir bagaimana memenangi laga berikutnya."
Klopp menilai timnya masih harus terus memperbaiki diri. "Kami masih harus belajar dan memperbaiki diri dan kadang kala untuk itu anda harus mendapat pukulan," kata dia. "Karena kesalahan kecil, kami mendapat pukulan, tapi untuk saat ini kami bisa mengatasinya."
Liverpool saat ini menempati puncak klasemen Liga Inggris dengan nilai 31 dari 11 laga. Mereka unggul 6 poin dari Manchester City. Pada laga berikutnya, akhir pekan depan, kedua tim akan saling bertemu. Tapi keduanya terlebih dahulu akan berlaga di Liga Champions, tengah pekan ini. Liverpool akan melawan Genk, sedangkan Man City berlaga di kandang Atalanta.
MIRROR | THE SUN