TEMPO.CO, Jakarta - Laga antara Chelsea melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions membuat manajer Frank Lampard kehabisan kata-kata. Ia mengatakan ada banyak kejadian yang terjadi di atas lapangan hanya dalam waktu satu malam.
"Hari ini hanya gila. Saya tidak berpikir ada terlalu banyak (peristiwa) sehingga dapat membandingkan dari pengalaman saya," kata manajer Chelsea itu usai laga di Stamford Bridge.
Di laga itu, Chelsea dan Ajax bermain imbang 4-4. The Blues sempat tertinggal di babak pertama sebelum akhirnya bisa mengimbangi. Tak hanya itu, Ajax harus bermain dengan sembilan orang, setelah Daley Blind dan Joel Veltman mendapat kartu merah di laga awal babak kedua.
Empat gol Chelsea datang dari Jorginho yang mencetak dua gol dari penalti (menit ke-4 dan 71), Cesar Azpilicueta (63), dan Reece James (74). Sementara gol-gol Ajax dicetak oleh Tammy Abraham (bunuh diri, menit ke-2), Quincy Promes (20), Kepa Arrizabalaga (bunuh diri, 35), dan Donny van de Beek (55).
Lampard mengaku salut dengan ketangguhan Ajax. Ia juga menghormati pasukan Erik ten Hag karena sudah memberikan perlawanan yang sengit.
"Saya tidak bisa menjelaskan pertandingan ini. Saya kira siapa pun yang menonton harus mengatakan permainan yang ditunjukkan sungguh luar biasa," sebut Lampard.
Lampard secara khusus menyoroti mental para pemainnya. Ia bangga karena Chelsea bisa bangkit saat tertinggal 1-4. "Karakter itu yang saya sukai. Dengan semangat itu kami bisa pergi ke berbagai tempat," tutur dia.
Di klasemen Grup H, tiga tim meraih poin sama, yakni Ajax, Chelsea, dan Valencia yang mengemas tujuh angka. Sementara Lille baru mengoleksi satu poin.
SKY SPORTS
