TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, menyoroti penyelesaian akhir para pemainnya. Secara khusus ia mengkritik Beckham Puta Nugraha yang gagal mengkonversi beberapa peluang menjadi gol dalam laga melawan Timot Leste di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020.
Menurut dia, dalam sesi latihan dan uji coba Beckham memiliki akurasi tendangan yang bagus. "Tapi malam ini saya nggak tahu kenapa dia buang banyak peluang," kata dia usai laga melawan Timor Leste di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, 6 September 2019.
Juru taktik berusia 54 tahun mengatakan untuk pemain yang masih berumur 18 tahun memang sulit untuk bisa keluar dari tekanan. "Tekanan lawan mungkin bisa mereka atasi, tapi mungkin ada aspek-aspek lain yang menurut saya perlu ada treatment tersendiri," ungkap Fakhri.
Menurut dia, sebagai pelatih bakal mengevaluasi performa Beckham yang di bawah standar. Ia menduga kontrol bola yang terburu-buru diakibatkan dari faktor mental yang kurang tenang dan kurang percaya diri. "Ini menjadi catatan kami ya soal finishing tadi," kata dia.
Timnas U-19 mengalahkan Timor Leste U-19 dengan skor 3-1 dalam laga pertama babak Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 Grup K di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.
Timnas U-19 mencetak gol cepat lewat Muhammad Fajar Fathur pada menit ke-2. Gol ini berawal dari tendangan sudut Beckham Putra yang diselesaikan dengan baik oleh Fajar lewat sundulan kepala.
Timor Leste U-19 berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Mouzinho De Lima yang sukses menjadi algojo tendangan penalti pada menit ke-51. Pada menit ke-59, pemain Timor Leste, Nelson Pinto diganjar kartu merah oleh wasit karena melakukan pelanggaran kepada Bagus Kahfi. Nelson melakukan tendangan dengan mengangkat kaki hingga mengenai muka Bagus.
Keunggulan jumlah pemain tak disia-siakan pemain Timnas U-19. Mereka terus melancarkan serangan ke pertahanan Timor Leste. Pada menit ke-62, kapten Timnas U-19, David Maulana mencetak gol kedua bagi Indonesia. Umpan dari Fajar Fathur diselesaikan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-77, Fajar menambah keunggulan bagi Indonesia. Ia sukses menyelesaikan umpan silang dari Supriadi, pemain yang masuk menggantikan Sutan Diego Armando Zico pada menit ke-53.
IRSYAN HASYIM