TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, menyebutkan pemain sempat kesulitan beradaptasi dengan lapangan Stadion Madya dalam laga melawan Timor Leste. Salah satu penyebabnya ialah batalnya latihan resmi yang seharusnya digelar satu hari sebelum pertandingan.
"Setelah warming up, saya bilang pada pemain agar cepat beradaptasi dengan lapangan," kata Fakhri usai laga melawan Timor Leste di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 September 2019.
Menjelang pertandingan, kata Fakhri, skuad Garuda Muda masih sempat menjajal rumput stadion sekitar 30 menit. "Tadi pagi lapangan itu kering. Malam hujan tadi," kata dia.
Juru taktik berusia 54 tahun ini mengatakan dampak belum beradaptasinya para pemain bisa terlihat dari beberapa kali kehilangan kontrol bola. Menurut dia, umpan yang biasanya terukur dalam latihan malah meleset pas pertandingan. "Mereka bisa cepat beradaptasi dengan lapangan. Belum lagi kami belum pernah bermain di Stadion Madya ini," ungkap Fakhri.
Timnas U-19 Indonesia mengalahkan Timor Leste U-19 dengan skor 3-1 dalam laga pertama babak Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 Grup K di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 November 2019. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Hongkong pada laga kedua Jumat, 8 November 2019.
Kemenangan 3-1 Indonesia atas Timor Leste menjadi modal penting bagi skuad asuhan Fakhri Husaini untuk menghadapi laga kedua. Berkat kemenangan ini, untuk sementara, Indonesia menempati puncak klasemen Grup K dengan tiga poin.
Hong Kong sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Korea Utara pada Rabu malam, 6 November. Hasil ini membuat Korea Utara menempati urutan kedua dan Hong Kong ketiga klasemen grup K. Sedangkan Timor Leste berada di dasar grup dengan nol poin.
IRSYAN HASYIM