TEMPO.CO, Bandung - Penyerang PSIS Semarang Claudir Marini Junior mengatakan skuad berjulukan Laskar Mahesa Jenar tak beruntung lantaran kalah tipis 1-2 dari Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 6 November 2019, malam.
"Hari ini kami tidak beruntung dengan hasil skor yang berbeda satu gol. Namun, saya senang kami bermain dengan baik dan membuat banyak peluang. Saya pikir kami hanya kurang beruntung," kata Marini usai laga.
Menurut pemain berpaspor Brasil itu, PSIS berhasil menguasai jalannya pertandingan di akhir babak kedua. Bahkan, skuad asuhan Bambang Nurdiansyah ini berhasil menorehkan beberapa peluang yang nyaris berbuah gol.
"Seperti yang saya katakan, kami punya banyak peluang tapi hanya satu yang bisa jadi gol. Namun, saya ucapkan selamat atas banyaknya peluang yang bisa dilakukan oleh tim. Kami bermain sangat baik hari ini," ujarnya.
Marini mengatakan posisi PSIS memang tidak dalam zona aman usia takluk 1-2 dari Persib. PSIS kini menempati peringkat 13 klasemen sementara dengan torehan 28 poin saja. Mereka hanya unggul 5 poin dari penjuru klasemen sementara Semen Padang.
Posisi Laskar Mahesa Jenar sangat rawan disalip oleh Persija Jakarta yang berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan torehan 27 poin. Namun, Persija baru memainkan laga sebanyak 24 pertandingan, sementara PSIS sudah 26 laga.
Meski begitu, Marini merasa optimistis tim bisa menang di laga selanjutnya saat bertemu dengan pemuncak klasemen sementara Bali United, pada Jumat, 15 November 2019, mendatang.
"Kami memang dekat sekali dengan zona degradasi, tapi kita bermain bagus. Saya pikir kami masih bisa ada di Liga 1. Kami bisa menang dari Bali jika terus bermain seperti saat menang lawan Sleman," ucap dia.
AMINUDDIN A.S.