TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo dikabarkan kesal karena diganti saat laga Juventus melawan AC Milan di Allianz Stadium pada pekan ke-12 Liga Italia, Senin, 11 November 2019. Penggantinya, Paulo Dybala yang menjadi pengganti Ronaldo pada menit ke-55 menjadi pencetak gol kemenangan 1-0 dalam laga tersebut.
Pelatih Maurizio Sarri menilai wajar apabila Ronaldo kesal ditarik keluar lapangan. "Sudah sewajarnya seorang pemain akan kesal meninggalkan lapangan, terutama ketika dia bekerja sangat keras untuk berada di sana," kata Sarri kepada Sky Sports.
Pengantian Ronaldo ini terjadi beberapa hari setelah laga sebelumnya melawan Lokomotiv Moscow. Kali ini, dia belum genap bermain selama sejam, ditarik lagi keluar lapangan.
Lebih lanjut, Sarri menjelaskan, selama sebulan terakhir pemain asal Portugal itu mengalami sedikit masalah pada lutut, dia mengalami benturan saat latihan dan itu merusak ligamen agunan. "Ketika dia berlatih dengan intensitas tinggi atau bermain, itu tidak seimbang, jadi dia memberikan kompensasi berlebih dan itu merusak otot betis dan paha," tutur mantan pelatih Chelsea ini.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri. REUTERS
Sarri tak menampik kondisi Ronaldo itu mempengaruhi penampilannya dan dia tidak dalam kondisi terbaiknya saat ini. "Semua pemain yang berusaha memberikan yang terbaik akan memiliki setidaknya lima menit kesal ketika mereka digantikan, tetapi seorang pelatih secara umum akan jauh lebih khawatir jika dia tidak tampak kesal," ujarnya.
Meski begitu, Sarri menyampaikan terima kasih kepada Ronaldo yang sudah berusaha keras bermain dan mengatasi cedera lutut yang sedang dialaminya. "Kami harus berterima kasih kepada Ronaldo karena dia membuat pengorbanan untuk berada di sana malam ini dalam situasi sulit. Dia melakukan segala yang mungkin untuk dilakukan, tetapi saya melihat dia tidak sehat dan berpikir terbaik menariknya," kata Sarri.
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo, melakukan tendangan yang berusaha dihadang pemain AC Milan Andrea Conti dalam pertandingan Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, 11 November 2019. REUTERS/Massimo Pinca
Bianconeri membutuhkan kemenangan untuk kembali memimpin klasemen Liga Italia sebelum memasuki jeda internasional, apalagi sebelumnya Inter Milan yang menjadi pesaingnya saat ini menang atas Hellas Verona 2-1.
Keputusan Sarri mengganti Dybala ternyata tepat. Pada laga itu, Dybala mencetak gol penentu kemenangan Juventus pada menit ke-77, setelah menerima umpan dari Gonzalo Higuain.
Kemenangan tipis atas AC Milan membuat Juventus berada di puncak klasemen dengan selisih stau poin dari Inter Milan. Juventus kini mengoleksi 32 poin.
"Saya menyukai semangat tim, tetapi kami harus meningkatkan kualitas. Dalam laga (melawan AC Milan) kami melakukan terlalu banyak kesalahan, memberikan bola dengan gampang dan membuka ruang untuk Millan. Rasa lapar dan tekad untuk menang adalah apa yang membuat kami terus maju," tutur Sarri.
FOOTBALL ITALIA | SKY SPORTS