Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Eksklusif: Ketua Umum PSSI Bicara Restu Kapolri

Reporter

image-gnews
Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023 Mochmad Iriawan alias Iwan Bule di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 6 November 2019. TEMPO/Irsyan
Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023 Mochmad Iriawan alias Iwan Bule di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 6 November 2019. TEMPO/Irsyan
Iklan

Sekarang Anda jadi rangkap jabatan sebagai Sestama Lemhanas. Bagaimana mengatur waktunya?
Ini buktinya bisa.

Bagaimana respons pimpinan Anda di Lemhanas?
Ini kan seizin beliau juga. Beliau respons sekali. Silakan maju, majukan sepak bola Indonesia dan yakin Pak Iwan bisa, saya doakan, itu pesannya.

Anda tidak diharuskan melepas jabatan?
Kesibukan di Lemhanas tidak seperti waktu menjadi Kapolda. Kalau Kapolda mungkin lebih susah ya, tapi kan ini bisa. Tadi habis upacara di Kelapa Dua, saya mampir di sini. Tadi ada kegiatan di kantor, saya kirim surat-suratnya. Jadi tidak terlalu mengganggu.

Banyak jenderal polisi mengisi jabatan di lembaga sipil. Apakah ada arahan atau instruksi dari Kapolri?
Enggak ada, mereka memilih saya dengan sukarela. Saya katakan tidak dipilih juga tak masalah, saya ingin berbuat yang terbaik untuk negara dan sepak bola. Kalau ada yang lebih bagus silakan, tapi bukan berarti saya paling bagus, ya. Itu terlalu didramatisasi. Saya pikir tak begitu. Banyak pos lain yang ditempati institusi tertentu. Ini jangan diadu domba lah dengan mereka. Saya tahu lah yang bermain siapa.

Apakah Anda ada rencana menyusun kembali komposisi pengurus PSSI?
Kan sudah ada. Kalau di bawah ini ada departemen-departemen dan divisi-divisi, pasti. Ya nanti kita lihat, yang bagus dipertahankan. Kalau enggak ya kita ganti.

Secara jumlah bakal dikurangi?
Saya belum ke sana, saya fokus dulu ke sini. Timnas kan menjadi sorotan masyarakat.

Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023 Mochmad Iriawan alias Iwan Bule di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 6 November 2019. TEMPO/Irsyan

Kalau melihat susunan Exco kan bukan tim Anda…
Kalau Exco saya percayakan ke voters yang memilih, saya enggak bisa menentukan. Makanya saya bilang kepada Exco, kamu sudah dipilih voters, jangan aneh-aneh di sini. Apalagi seperti dulu. Saya tidak bisa melindungi kamu, malah bakal saya dorong kalau macam-macam.

Exco nanti boleh tetap pegang klub?
Tidak ada aturan tentang itu. Tinggal kita berkomitmen saja.

Tapi tetap diizinkan?
Memang faktanya begitu. Kecuali saya minta dia mundur dari klub. Tapi kan dia tahu kami tidak punya wewenang itu juga. Yang jelas kan kita bisa tahu, makanya dari kompetisi tidak boleh dipegang pemilik klub. Nanti ada komite tetap kompetisi dan jadwal. Saya sudah merekrut orang dari luar. Exco nanti di bawahnya ada orang seperti wasit, saya akan rekrut dari luar negeri, karena itu boleh tidak diisi Exco. Misalnya dari Inggris, itu pun kontraknya per tahun. Exco pun nanti akan dievaluasi tiap enam bulan, kalau memang tidak cocok akan saya tukar lagi. Percayalah saya juga ingin baik buat sepak bola ini.

Banyak pertandingan ditunda karena tidak mendapat izin kepolisian. Apakah ke depannya Anda bisa jamin lebih mudah?
Saya optimistis karena saya dari Polri. Izin penundaan kompetisi ada di Polri. Kami bisa berkomunikasi. Pak Tito mantan Kapolri sudah perintahkan kepada saya, dan saya sudah punya konsep untuk MoU dengan Kapolri atau dengan Asops (asisten operasi Kapolri) berkaitan dengan masalah izin dan jadwal pertandingan. Asops itu kan tahu.

Soal mafia bola, apa ada konsep untuk koordinasi dengan satgas?
Makanya Pak Tito memperpanjang masa tugas satgas anti-mafia bola. Ini kan sudah mau selesai. Itu luar biasa, harus diteruskan oleh Pak Idham Aziz.

Bagaimana dengan komitmen Anda terhadap pemberantasan mafia bola?
Saya pikir itu tidak perlu diragukan. Satgas kita dorong. Kalau teman-teman tahu, beri tahu kami. Suruh pak Hendro (Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, Ketua Satgas Anti Mafia Bola) tindaklanjuti. Itu kan ranah polisi, saya kan ketua umum PSSI. Tenang saja, saya tidak ada beban kok. Saya bilang kemarin ke Exco, jangan main-main. Saya tidak akan melindungi, bahkan saya akan sampaikan ke satgas. Komitmen saya jelas kalau soal itu.

Seperti apa mafia bola bermain selama ini?
Itu tanya ke satgas lah. Yang jelas permainan itu ada yang mengatur wasit, mengatur pemain, ada kenaikan gradasi dari liga dua ke tiga. Yang jelas secara gambaran umum saya mengerti lah. Orang-orangnya juga mungkin satgas sudah punya. Saya tidak pas menyampaikan di sini.

Komunikasi dengan satgas akan semakin mudah?
Jelas, diberikan akses oleh Pak Kapolri Tito dan Pak Idham.

Sejak kapan Anda menyukai sepak bola?
Saya dulu main di Persib junior tahun 1973.

Posisi apa?
Bek kanan.

Sekarang masih suka main?
Masih iseng-iseng saja main sama cucu dan anak kalau pas liburan. Banyak yang tidak tahu, saat saya ditempatkan di Bandung, saya jadi pembina Persib.

Berapa tahun?
Sampai sekarang saja hitung. Saat saya menjadi Kapolda Jabar, kan juara tuh. Diaraknya dari Polda, bukan dari Gubernuran (kantor Gubernur), karena waktu itu saya menjabat Kapolda. Tapi sekarang saya duduk di tengah, semua kepada klub sama.

IRSYAN HASYIM | MAHARDIKA S. H. | AISHA SHAIDRA | INDRA WIJAYA | RINA W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

3 jam lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

23 jam lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

2 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

Kapolda Lampung beri penghargaan kepada Aiptu Supriyanto karena kejujurannya kembalikan tas berisi uang Rp 100 juta di rest area Tol Trans Sumatera.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

5 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

6 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bertemu Emil Audero Mulyadi, Tanda Bakal Dinaturalisasi?

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bertemu Emil Audero Mulyadi, Tanda Bakal Dinaturalisasi?

Pertemuan Erick Thohir dan Emil Audero bertemu. Bagaimana riuh pecinta sepak bola Tanah Air di media sosial?


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

10 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.