TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic, gagal membela negaranya di ajang Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF (CONCACAF Nations League). Ia harus menepi karena mengalami cedera pinggul saat membela Chelsea melawan Crystal Palace.
Pelatih Amerika, Gregg Berhalter, menyatakan seharusnya Pulisic menjadi andalan saat tim menghadapi Kanada dan Kuba. "Christian secara resmi kami kesampingkan. Ini merupakan keputusan kolaboratif dengan klub untuk menjaga kepentingan terbaik pemain," sebut Berhalter mengutip Reuters.
Tim pelatih, lanjut Berhalter, harus mengambil keputusan sulit. Namun absennya seorang pemain merupakan risiko yang harus dihadapi. "Keputusan ini selalu sulit karena tim pelatih tidak lebih mengharapkan Christian," kata dia.
Amerika berada di Grup A dan menempati peringkat dua klasemen dengan tiga poin. Sementara Kanada ada di puncak dengan sembilan poin. Kuba di peringkat tiga dan belum mengemas poin.
Laga Amerika kontra Kanada dijadwalkan berjalan pada Jumat, 15 November 2019. Empat hari kemudian Amerika akan bertemu dengan Kuba.
Pulisic tengah mendapatkan permainannya bersama Chelsea. Setelah melalui sembilan pertandingan tanpa gol ia langsung tancap gas dengan mencetak lima gol dari tiga laga terakhir.
Gelandang serang berusia 21 tahun ini didatang Chelsea dari Borussia Dortmund. Di awal musim nampaknya ia masih memerlukan adaptasi di kompetisi Liga Inggris. Sayang, saat berupaya menanjak Pulisic malah mengalami cedera.