TEMPO.CO, Jakarta - Manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate, berbicara tentang alasannya mencoret penyerang Manchester City, Raheem Sterling, untuk pertandingan kualifikasi Euro 2020 melawan Montenegro di Stadion Wembley, London, Jumat dinihari mendatang, 15 November.
Southgate berbicara dalam konferensi pers malam ini, Selasa 12 November 2019, di London soal Sterling yang dikeluarkan dari skuad Inggris setelah nyaris berkelahi dengan bek Liverpool, Joe Gomez, di kantin dalam kawasan markas latihan tim nasional di St St George’s Park pada Senin lalu.
Bentrokan itu merupakan buntut dari cekcok Sterling dengan Gomez pada akhir pertandingan Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield pada Liga Primer Inggris, Minggu.
“Saya tak biasanya berbicara soal tersebut di tempat ini. Tapi, adalah penting untuk berbicara kepada publik soal ini. Saya berurusan dengan skuad yang sangat muda dan kami berada dalam olahraga dengan emosi yang berlari tinggi,” kata Southgate yang membawa Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018.
“Raheem menjelaskan kepada saya tadi malam bahwa untuk sesaat emosinya meluap. Adalah benar untuk mengatakan bahwa itu tidak sama dengan Joe. Hal-hal ini terjadi dalam sepak bola,” Southgate melanjutkan.
“Kami memiliki para pemain senior yang luar biasa yang telah berperan dalam menyatukan semua orang. Ketika anda membuat satu keputusan untuk tidak memilih Raheem, hal itu akan sampai kepada publik. Saya lebih suka menghadapinya sekarang. Keputusan telah dibuat,” Gareth Southgate menegaskan.
Keputusan Southgate untuk mencorer Sterling hanya untuk pertandingan melawan Montenegro. Sebab, pada pertandingan kualifikasi Euro 2020 berikutnya melawan Kosovo, bintang Manchester City akan dimasukkan lagi oleh Southgate ke dalam timnya.
BBC | SKY SPORTS