TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang akan menjamu Bali United dalam laga tunda Liga 1 pekan ke-22 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jumat, 15 November 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 18.30 WIB dan disiarkan Indosiar.
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah menyatakan timnya bertegad meraih poin penuh di laga ini. "Semua pemain sepakat sebagai tuan rumah untuk meraih tiga poin supaya kita juga aman di klasemen," kata dia.
Pelatih yang biasa dijuluki Banur ini mengatakan, semua orang tahu bahwa Bali United tim bagus dan kuat, terbukti dia berada di puncak klasemen. Bali United kandidat terkuat juara musim ini. Tetapi PSIS juga dalam posisi yang tidak aman, sehingga akan berusaha meraih tiga poin supaya aman pada klasemen.
"Saya sudah beberapa kali melihat video permainan Bali United dan saya amati dan analisa bahwa memang pemain Bali United secara materi kualitasnya bagus dan cara bermain mereka cepat, vertikal yaitu langsung ke depan, baik ke strikernya maupun ke sayap, seperti itu cara mainnya," kata Banur.
Ia menuturkan Bali United mampu bermain seperti itu karena pemainnya cepat-cepat, selebihnya mereka bermain kolektifitas dan belakangnya cukup bagus. "Tetapi sekali lagi, kami siap untuk mengambil tiga poin karena untuk mengamankan posisi kami," kata Bambang.
Ia menuturkan tim Bali United secara materi lengkap, siapa pun yang bermain sama kekuatannya, sehingga meskipun ada beberapa pemain yang dipanggil ke timnas tidak berpengaruh, karena penggantinya juga tidak kalah kualitasnya.
"Bali United tim yang berbahaya, perlu kita waspadai walaupun tidak ada empat pemain intinya, tetapi sama saja menurut saya, karena kualitas pemain mereka sama, maka pelatihnya sering merotasi pemain karena kualitasnya memang sama," katanya.
Pemain PSIS Semarang Wallace Costa mengatakan pertandingan nanti akan sangat ketat dan Bali United merupakan tim yang kuat dan bagus. "Tetapi pertandingan di lapangan 11 lawan 11, semua bisa terjadi, kami akan fokus dan konsentrasi untuk mendapatkan tiga poin," katanya.
Bali United kini memuncaki klasemen Liga 1 dengan nilai 57 dari 26 laga. Sedangkan PSIS berada di posisi ke-14 dengan nilai 28 dari 26 laga, hanya unggul dua poin dari tim di zona merah.
pelatih kepala Bali United Stefano "Teco" Cugurra menyatakan timnya tetap termotivasi meski kini sudah unggul jauh di puncak klasemen. "Besok adalah pertandingan yang ketat. Baik Bali United maupun PSIS butuh poin. Dua tim akan bekerja keras. Siapa yang kerja keras, dia yang akan menang," kata Teco, Kamis.
Bali United akan berlaga tanpa empat pemainnya. Irfan Bachdim dan Melvin Platje terkena akumulasi kartu. Serdadu Tridatu juga tidak akan diperkuat oleh Irfan Bachdim dan Rizky Fajrin. Kedunya dipanggil untuk menambah kekuatan timnas.
Teco tetap optimitis timnya akan tampil bagus meski pincang. "Saya punya pemain lain yang bisa mendukung di pertandingan besok. Saya percaya kalau saya memiliki pemain yang berkualitas," kata dia.
Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Bali United mampu menang dua kali atas PSIS. Sedangkan satu laga lain berujung seri.
Bali United terus ditahan seri lawannya dalam tiga laga terakhirnya. Sedangkan PSIS baru dikalahkan Persib Bandung 2-1 dan hanya menang sekali dalam empat laga terakhirnya.
PSIS tak lantas diunggulkan meski bermain di kandang sendiri. Apalagi rekor kandang mereka juga tak bagus: kalah 5 kali dalam 11 laga. Lawannya justru cukup bagus dalam rekor tandang dan bisa menang 5 kali dalam 13 laga. Karena itu, Bali United diunggulkan untuk menang dalam pertandingan tunda ini.
LIGA INDONESIA | ANTARA