TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia sudah enam hari berada di Malaysia untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan kelimanya pada kualifikasi Piala Dunia 2020 Grup G Zona Asia di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur besok, Selasa 19 November 2019.
Ketika melawan tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) pada partai ketiga, tim Indonesia yang saat itu masih ditangani pelatih asal Skotandia, Simon McMenemy, mereka juga melakukan adaptasi yang cukup lama di Abu Dhabi. Tapi, dalam pertandingan, tim UEA masih terlalu kuat buat Indonesia sehingga tim asuhan McMenemy ini kalah telak 0-5.
Baca Juga:
Sebelumnya, pada dua pertandingan perdana di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, tim Indonesia juga dikalahkan Malaysia 3-2 dan digilas Thailand 3-0. Beberapa hari setelah pulang dari Uni Emirat Arab, Indonesia juga ditaklukkan Vietnam 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Menyambung pertandingan besok di Bukit Jalil, McMenemy sudah tidak aktif lagi di lapangan setelah kontraknya diputus PSSI hanya sampai pertandingan kelima ini.
Asisten pelatih Yeyen Tumena akan memimpin skuad Garuda melawan Harimau Malaya besok. Ia dibantu dua asisten pelatih lainnya, yakni Joko Susilo dan Alan Haviludin.
Yeyen dan asistennya juga sudah memimpin latihan Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan selama dua hari di Lapangan PKNS, Petaling Jaya, sejak tiba di Malasia pekan lalu.
Pada Kamis petang lalu, Indonesia menjalani program uji coba. Lawan yang dihadapi adalah PKNS U-21. Pertandingan yang diselenggarakan di Lapangan PKNS, Petaling Jaya, itu berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Indonesia.
Satu gol dicetak Septian David Maulana dan dua gol kainnya diborong ujung tombak Lerbi Eliandri pada menit-menit terakhir.
“Uji coba ini bagus buat kami untuk melihat sejauh mana hasil latihan selama dua hari terakhir. Nanti latihan tanggal 16, 17, dan 18 kami akan lihat komposisi apa yang cocok untuk pertandingan tandang ini,” kata Yeyen Tumena di situs PSSI.
“Saya melihat para pemain mulai mengerti rencana yang disusun untuk pertandingan tanggal 19 November nanti. Alhamdulillah juga tadi lapangan licin, tapi tidak ada pemain yang cedera. Padahal permainan juga sedikit keras,” kata Yeyen.
Setelah uji coba, tim pelatih meneruskan pekerjaan dengan menyaksikan pertandingan antara Malaysia dan Thailand di Stadion Bukit Jalil. Pertandingan, yang juga lanjutan kualifikasi Grup G itu, dimenangkan Malaysia 2-1.
Jadi persiapan tim Indonesia sudah cukup maksimal. Tinggal menunggu apakah kerja keras itu akan menghasilkan kemenangan pertama buat Indonesia dalam lima pertadingannya dalam kualifikasi atau tidak.
Tapi, hasil seri pun, bila bisa didapat, sudah bagus buat tim Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia ini setelah kalah empat kali beruntun.