TEMPO.CO, Jakarta- Pemain Timnas U-23, Witan Sulaeman, memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola sejak kecil. Impian masa kecil itu coba diwujudkan pada kelas 2 SMP pada 015 dengan bergabung dengan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan di Jakarta. "Ingin menjadi pemain Timnas Indonesia," ucap dia di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Oktober 2019.
Pemain sayap berusia 18 tahun ini ingin merebut berbagai piala bersama tim Garuda di berbagai ajang internasional. "Ingin menjadi pemain sepak bola yang membuat Indonesia bangga dan terkenal di seluruh dunia," ungkap Witan.
Untuk mengejar impiannya, pemain asal Palu ini mengaku melewati perjuangan yang tidak mudah. "Salah satunya rintangannya, saya jauh dari orang tua dari SMP kelas dua. Orang tua di Palu dan saya merantau ke Jakarta sendirian," ungkap dia.
Tidak ingin mengecewakan kepercayaan orang tua yang telah mengizinkannya bergabung dengan SKO Ragunan, Witan berlatih lebih keras setiap hari untuk bisa meningkatkan kemampuannya untuk bisa menjadi pemain berkualitas.
Meski telah menjadi pemain andalan di tim Garuda Nusantara, ia mengaku masih harus bekerja keras untuk bisa mewujudkan impian lain berprestasi bersama tim Indonesia. "Untuk menjadi pemain timnas yang membanggakkan Indoensia belum. Saya harus melakukan latihan lebih rutin dan giat lagi."
Salah satu ajang untuk bisa membanggakan Indonesia, kata Witan, yaitu mempersembahkan medali emas SEA Games untuk pertama kali sejak 1991. Ia mengaku persiapan bersama pelatih Indra Sjafri telah matang. "Semoga kami bisa membawa medali emas di SEA Games 2019," ucap Witan.
IRSYAN HASYIM