TEMPO.CO, Yogyakarta - Laskar Pesut Etam Borneo FC bertekad bisa bangkit dan mengakhiri catatan buruknya saat melawat ke kandang PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 20 November 2019.
Pasalnya anak asuh Mario Gomez pada empat laga terakhir di Liga 1 2019 mendapat hasil kurang memuaskan, meski saat ini masih bertengger di peringkat empat klasemen .
Hasil minor empat laga terakhir Borneo dimulai dari hasil imbang saat menghadapi PSIS Semarang (2-2) dan Perseru Badak Lampung FC (1-1) dan kalah dari Barito Putera (1-0) serta Persija Jakarta (4-2).
“Kami tahu besok adalah pertandingan penting. Tak hanya bagi kami, tapi juga bagi PSS Sleman karena mereka juga menginginkan kemenangan dengan tiga poin di kandang sendiri,” ujar Gomez Selasa 19 November 2019.
Meski memiliki tekad besar bangkit, Gomez mengakui timnya sedang memiliki masalah cukup pelik.
“Besok (saat lawan PSS) ada 10 orang pemain kami yang sepertinya absen karena berbagai alasan mulai dari cedera, kartu kuning dan membela tim nasional. Kami tidak dapat memainkan para pemain tersebut besok tapi kami mempunya tim yang bagus,” ujarnya.
Eks juru taktik Persib Bandung itu pada laga kontra PSS Sleman dipastikan tidak bisa memainkan pemain seperti M Sihran Mrullah, Abdul Rahman, dan Wildansyah karena akumulasi kartu. Selain itu Lerby Eliandry dan Nadeo Argawinata juga absen karena dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia senior dan Timnas U-23.
Gomez menuturkan Sleman bukan lawan gampang dengan tren positifnya yang terus meningkat. “Mereka punya pemain-pemain bagus. Walau saya tahu mereka tak bisa memainkan Bryan (Fereira),” ujarnya.
Gomez menilai tanpa Bryan memperkuat PSS, ia tak menampik bisa jadi terbuka peluang Pesut Etam memenangkan pertandingan.
“Tentu saja kami mempunyai peluang karena kami bermain 11 lawan 11. Semua bisa terjadi di sana. Dan, mungkin menang, imbang dan kalah juga bisa terjadi. Sangat penting jika pemain saya memberikan 100% karena saya pikir mereka akan memberikan 110% untuk memenangkan pertandingan ini,” ujarnya.
Gomez tak ambil pusing terkait perbedaan peringkat klasemen dengan anak asuh Seto Nurdiyantoro yang masih di bawah mereka. Pihaknya berfokus dapat mencapai finish dengan baik di akhir musim.
“Yang jelas kami masih mempunyai peluang untuk finish di posisi kedua (akhir musim kompetisi). Tapi ada banyak tim yang posisinya dekat. Jadi semua pertandingan sangatlah penting bagi kami,” ujarnya.
Pemain Borneo FC, Ilham Syah mengatakan menghadapi PSS Sleman, dari segi persiapan, ia dan timnya sudah sangat siap. “Memang ada yang akumulasi beberapa pemain dan Lerby juga di timnas. Tapi tidak ada masalah. Pelatih sangat percaya kepada pemain-pemainnya,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO
