TEMPO.CO, Bandung - Pelatih kepala Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku biasa saja saat harus berhadapan dengan mantan pelatih kepala Persib Djajang Nurdjaman. Persib akan menjamu Barito Putra yang ditangani Djajang dalam laga lanjutan Liga 1 yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 24 November 2019.
"Saya tidak melihat tentang itu (duel dengan Djadjang), tapi ini waktunya untuk membuat Persib lebih baik," kata Robert usai melatih anak asuhnya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 20 November 2019.
Djanur, sapaan Djajang, menjadi salah satu pelatih yang sukses saat menangani Persib. Di tangan Djanur, Maung Bandung sukses menjuarai Liga 1 pada musim 2014 lalu. Sebelumnya, Persib harus puasa gelar juara selama 19 tahun.
Robert mengaku lebih fokus untuk mempersiapkan anak asuhnya jelang menghadapi Barito. Menu latihan keras pun sudah diterapkan Robert untuk dilahap anak asuhnya. Selain itu, Omid Nazari dan kawan-kawan pun sudah mulai melakukan latihan taktik.
"Hari ini lebih banyak latihan. Sekarang lebih banyak latihan taktik, dengan fisik, dan endurance. Setelah ini kita ada latihan intensitas tinggi, cuaca cukup panas sehingga kita harus lebih hati-hati untuk melakukan sesuatu," katanya.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan kondisi pemainnya dalam keadaan bugar untuk menjalani laga lawan skuad berjulukan Laskar Antasari itu. Namun, Robert pun mengaku tetap berhati-hati untuk memberikan materi latihan keras kepada anak asuhnya. Musababnya, cuaca di Bandung saat ini cukup panas dan ketika latihan keras diterapkan maka resiko yang akan ditanggung yakni rawan cedera.
"Seperti yang saya bilang ini sangat panas, harus hati-hati karena latihan kita lebih ke kekuatan dan lumayan keras, jadi kita harus lebih hati-hati," ucap dia.
Persib kini menempati peringkat 6 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 40 poin dari 27 laga yang dilaluinya. Febri Hariyadi dan kawan-kawan memiliki 7 pertandingan sisa guna merampungkan laga Liga 1 musim ini.
AMINUDDIN A.S.