TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 atau Timnas U-23 akan berangkat menuju ke Manila, Filipina pada Kamis, 21 November 2019. Egy Maulana Vikri dan 19 pemain lainnya berangkat lebih awal agar bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan sintentis yang digunakan dalam pertandingan SEA Games 2019.
"Berarti (sekitar) ada satu minggu lagi untuk adaptasi," kata pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, saat dihubungi Tempo, Rabu, 20 November 2019.
Sebelum skuat asuhannya berangkat ke Filipina, juru taktik asal Sumatera Barat ini juga telah membiasakan para pemainnya bermain di rumput sintetis Lapangan ABC, kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, sejak Oktober lalu.
Filipina selaku tuan rumah SEA Games telah menyiapkan dua stadion untuk cabang sepak bola. Stadion Rizal Memorial yang terletak di Kota Manila akan menjadi venue utama sepak bola putra. Saat ini stadion tersebut sedang direnovasi supaya memenuhi standard layak mengelar pertandingan internasional.
Sementara itu, untuk tempat latihan Filipina menyiapkan empat lapangan, yaitu Stadion Universitas Makati, Stadion Universitas Filipina, Stadion Universitas Far Eastern, dan Carmona.
Timnas U-23 akan menjalani laga perdana menghadapi Thailand pada babak penyisihan grup B, Selasa, 26 November mendatang. Di grup B, Indonesia bergabung dengan Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Tim asuhan Indra Sjafri ditargetkan meraih medali emas di SEA Games ini. Indonesia terakhir kali meraih medali emas di SEA Games 1991.
IRSYAN HASYIM