TEMPO.CO, Yogyakarta - Mimpi buruk laga kandang masih berlanjut untuk PSS Sleman. Skuad Super Elang Jawa kembali gagal menang di hadapan publik sendiri saat menjamu Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Rabu, 20 November 2019. Anak asuh Seto Nurdiyantoro dipaksa mengalah 0-1 melawan Borneo FC melalui gol semata wayang Javlon Guseynov di menit ke-7.
"Kami tidak beruntung, ada banyak peluang dua kali menghantam mistar gawang. Semangat juang pemain luar biasa, lagi-lagi harus profesional. Kami tidak akan mengomentari wasit, tapi pemain harus banyak belajar untuk sabar, tidak main terburu-buru," ujar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro usai laga.
Seto mengatakan dalam laga itu sebenarnya anak asuhnya dominan menguasai bola.
"Pemain sudah banyak menyerang dan mencoba untuk menyamakan kedudukan. Maaf untuk suporter yang telah memperjuangkan kami. Semoga di lain pertandingan kami diberikan poin penuh," ujarnya.
Seto menuturkan yang perlu dievaluasi dari laga itu bagaimana anak asuhya bersabar membongkar pertahanan lawan dan lebih cepat melakukan penetrasi untuk menciptakan peluang. "Tapi ketinggalan gol cepat di babak pertama membuat kualitas itu menjadi hilang dan pemain kesulitan mengejar ketertinggalan," ujarnya.
Pemain PSS Sleman Sidik Saimima mengatakan ia dan rekan-rekannya sudah memberikan permainan yang terbaik. "Hanya malam ini kamu belum bisa diberikan kemenangan," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO