Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanti Debut Perdana Jose Mourinho Bersama Tottenham Hotspur

Reporter

image-gnews
Jose Mourinho saat memimpin latihan perdana bersama Tottenham Hotspur. Tottenhamhotspur.com
Jose Mourinho saat memimpin latihan perdana bersama Tottenham Hotspur. Tottenhamhotspur.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak lama setelah ditetapkan sebagai manajer, Jose Mourinho, 56 tahun, menulis pesan pendek kepada kapten Tottenham Hotspur, Harry Kane. Isinya, dua janji.

Menurut The Times, Mourinho dalam pesan pendek itu menyatakan bisa membuat Kane mengangkat piala untuk pertama kalinya bersama Spurs. Selain itu, dia akan menjadikan Kane sebagai striker yang ditakuti di Eropa.

Berbeda dengan pekerjaan sebelumnya di beberapa klub, yang dimulai persis pada awal kompetisi, kali ini Jose—panggilan Mourinho—berada di saat liga sudah bergulir. Tak hanya itu, Spurs pun dalam posisi yang buruk.

Karena itu, menurut media di Inggris, dalam waktu yang amat pendek, Mourinho perlu orang yang bisa mendukungnya dalam menjalankan tugas baru tersebut. Kane adalah sosok kunci di ruang ganti.

Soal dukungan, Mourinho disebut menyatakan hal itu secara terbuka pada hari pertama latihan Spurs, Kamis lalu. “Dukung saya, kalian akan menjadi pemenang,” begitu kira-kira yang disampaikan Mourinho.

Kedatangan Mourinho teramat mendadak dan tidak pada saat yang tepat. Para pemain baru saja kehilangan sosok yang dekat dan bersahabat, yakni Mauricio Pochettino.

Hubungan pelatih asal Argentina itu dengan para pemain bisa dikatakan amat dekat dan cair. Mereka dikabarkan selayaknya teman, bukan bos dan anak buah.

Ucapan perpisahan dari pemainnya, seperti yang disampaikan Kane dan Dele Alli, menandakan hal itu. "Anda adalah manajer saya, juga teman baik saya,” demikian ditulis Kane di akun Twitter-nya.

Sebaliknya, Mourinho adalah sosok manajer yang sudah masyhur kelakuannya, yang tidak saja besar mulut, tapi juga arogan. Terakhir, dia terlibat perseteruan dengan Paul Pogba saat masih bertugas di Manchester United.

Di tempat yang baru, Mourinho buru-buru menyiratkan sebuah perubahan. Dia takkan mengulangi kesalahan yang sama seperti di tempat kerja sebelumnya.

“Saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Saya akan membuat kesalahan yang berbeda,” kata Mourinho dalam konferensi pers perdananya sebagai Manajer Spurs, Kamis lalu.

Dengan kata lain, Mourinho tidak akan berselisih dengan pemain. Ia juga tidak akan mengakhiri pekerjaannya dengan pemecatan seperti yang terjadi di Madrid, Chelsea, dan United.

Langkah pertama dari janji Mourinho akan diuji di Stadion London, nanti malam. Dia akan berhadapan dengan klub yang pernah membuatnya malu dua kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjelang dipecat Chelsea pada 2015, dia harus diusir wasit dan menjadi penonton di salah satu tribun—yang kala itu masih main di Upton Park. Bukan pengalaman yang menyenangkan.

Dalam laga itu, Chelsea kalah 1-2. Dia pun tenggelam dalam lautan kegembiraan saat gawang Chelsea kebobolan.

Selanjutnya, ketika bersama United pada musim lalu, dia kembali dipermalukan. Setan Merah kalah 3-1.

Kini dia datang lagi. Manuel Pellegrini, Manajer West Ham, menganggap Mourinho bukan seorang teman, juga tidaklah istimewa.

Pada masa lalu, Mourinho memang berkali-kali menyengat pelatih asal Cile itu. Saat menggantikannya di Real Madrid, dia terang-terangan menyindirnya yang kemudian melatih Malaga.

“Kalau saya dipecat Madrid, saya tidak akan memilih tim papan tengah,” kata Mourinho saat itu.

Mourinho juga berkomentar ketika Manchester City menjadi juara pada musim 2014/2015. Kala itu City memenangi persaingan dengan Liverpool—yang tersalip setelah kalah oleh Chelsea yang dia latih.

Kekalahan Liverpool yang terkenal dengan insiden terpelesetnya Steven Gerrard itu membuat City melaju dan menjadi juara. "Vincent Kompany tidak pernah mengucapkan terima kasih,” ujarnya dalam sebuah ulasan di sebuah stasiun televisi, beberapa waktu lalu.

Dengan kata lain, Mourinho menganggap kemenangan City itu tak lain karena peran Chelsea. Tentu saja itu tak mengenakkan buat Pellegrini.
Namun pelatih berusia 66 tahun itu tak mau menanggapi soal itu. Bagi dia, laga nanti malam jauh lebih penting.

“Pochettino telah menangani Spurs dalam waktu yang cukup lama. Saya kira Mourinho tidak akan banyak melakukan perubahan dalam waktu yang singkat ini,” katanya.

Tentu Pellegrini ingin timnya menang untuk bisa beringsut dari papan bawah klasemen. Selain itu, ia ingin memberikan warna buram pada halaman pertama Jose Mourinho di episode terbarunya.

GIVEMESPORT|THE TIMES|DAILYMAIL | IRFAN B.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

17 jam lalu

Pemain Liverpool Virgil Van Dijk berduel saat The Reds menghadapi Fulham di Anfield, Ahad, 3 Desember 2023. Twitter @LFC.
Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.


Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

18 jam lalu

Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith
Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

18 jam lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

21 jam lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.


Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

Laga bertajuk Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-34 Liga Inggris 2023-2024.


Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

1 hari lalu

Pemain Arsenal, Kai Havertz merayakan gol ketiga mereka saat bertanding melawan Chelsea dalam Liga Premier Inggris, di Emirates Stadium, London, Inggrs, 23 April 2024. Reuters/Matthew Childs
Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

Dua gol Kai Havertz dalam kemenangan 5-0 Arsenal atas Chelsea menghidupkan harapan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

1 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

Arsenal kokoh di puncak klasemen Liga Inggris seusai mengalahkan Chelsea dengan skor 5-0.


Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

2 hari lalu

Pemain Arsenal Gabriel melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 20 Januari 2024. Arsenal berhasil gilas tamunya Crystal Palace dengan skor 5-0. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

Simak kabar kedua tim menjelang derby London Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

3 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

Arsenal dan Liverpool bersaing ketat di posisi dua besar klasemen Liga Inggris setelah kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-34.