TEMPO.CO, Jakarta - Sheffield United yang baru kembali meraih promosi di Liga Primer Inggris kini justru berada di atas Manchester United, yaitu urutan kedelapan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Adapun United ada di urutan ke-10, meski hanya dengan selisih satu poin.
Malam nanti, Minggu 24 November 2019, Sheffield akan menjamu United pada pekan ke-13 liga musim ini di Stadion Bramall Lane.
Melihat sepak terjang Liverpool, Manchester City, Leicester City, dan Tottenham Hotspur yang kini ditangani Jose Mourinho, yang masing-masing meraih kemenangan pada Sabtu lalu, adalah tantangan besar buat Manchester United untuk bisa membuktikan bahwa mereka masih klub yang pantas disebut raksasa dan patut ditunggu penampilannya.
Manajer Ole Gunnar Solskjaer punya pekerjaan rumah untuk membuat Manchester United untuk tidak sekadar kembali meraih tradisinya untuk menang, tapi juga meyakinkan penggemarnya bahwa mereka masih pantas disebut klub raksasa, legendaris, dan bisa kembali menembus minimal lima besar.
Manajer Sheffield, Chris Wilder, sudah menjanjikan sebagai tuan rumah, mereka akan menjamu United dengan perlawanan yang ketat. Wilder menegaskan tidak ingin kunjungan Setan Merah akan menjadikan sebuah pertunjukkan Harry Maguire, bek tengah termahal di dunia saat ini yang dulu mengawali kariernya di Sheffield.
“Saya biasanya bilang ini cuma pertandingan berikutnya. Tapi, mungkin yang ini berbeda. Adalah Manchester United dan salah satu mantan pemain kami akan bertanding membela mereka. Tapi, saya tak ingin ini menjadi sebuah Pentas Harry Maguire. Saya ingin ini adalah Pentas Sheffield United Show,” tegas Wilder seperti dikutip sejumlah media di Inggris.
Sheffiled United akan semakin berpeluang menembus empat besar jika mereka bisa mengalahkan Manchester United di kandang malam ini.
Jadi Ole Gunnar Solskjaer bakal mendapat ujian besar. Jika United yang menang, maka Setan Merah ini yang akan berpeluang mendekati zona Liga Champions.
Tapi, persoalan Solskjaer mungkin lebih dari itu, yakni bagaimana mengembalikan kebesaran dan daya tarik Manchester United ini di kancah sepak bola dunia.
“Kami sendiri yang menempatkan diri dalam posisi yang sulit untuk bisa masuk ke dalam empat besar,” kata Solskjaer.
“Tapi, jika anda lihat pertandingan yang kami jalani, kami bisa mengalahkan Chelsea, Leicester, dan bisa mengimbangi Arsenal dan Liverpool,” Solskjaer membela diri.
Persoalanya, menurut Solskjaer, United sering mendominasi pertandingan tapi tak mampu mencari gol pembukaan kemenangan.
“Kini kami punya kembali Anthony Martial yang kami lihat sudah tajam lagi. Jika kami bisa terus menjaga kebugarannya, itu akan memberikan tambahan kekuatan berarti buat kami,” kata Solskjaer lagi.
Ada Anthony Martial, Daniel James, dan Marcus Rashford di lini depan Manchester United yang akan bahu-membahu malam ini di kandang Sheffield demi memburu kemenangan. Sementara Paul Pogba masih absen karena cedera.
Malam nanti kita akan melihat apakah Sheffield United yang akan menyusul jejak Leicester City sebagai tim-tim yang selama ini dikesankan biasa-biasa saja untuk menembus papan atas atau Manchester United yang meraih kembali pesonanya dan karismanya yang telah lama redup itu.
