Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Arsenal vs Southampton Imbang, Unai Emery Semakin Tersudut

Reporter

image-gnews
Pelatih Arsenal Unai Emery. Reuters/Andrew Couldridge
Pelatih Arsenal Unai Emery. Reuters/Andrew Couldridge
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukannya mereda, desakan mundur untuk Manajer Arsenal, Unai Emery, malah semakin menjadi. Sabtu pekan lalu, hampir seisi Stadion Emirates menyoraki Emery dan para pemainnya.

Musababnya, The Gunners gagal menang lagi. Menjamu Southampton di pekan ke-13 Liga Primer, The Gunners hanya mampu bermain imbang 2-2.

Skor seri itu pun dikejar Alexandre Lacazette cs. dengan ngos-ngosan. Kubu tamu sempat dua kali memimpin lewat gol Danny Ings dan James Ward-Prowse.

Walhasil, inilah untuk kelima kalinya Arsenal gagal menang pada musim ini. Termasuk tiga kali seri ketika tampil di kandang sendiri.

Mesut Oezil dkk. memang tak layak menang. Ketika laga baru berjalan 15 menit, kubu tamu sudah mampu bikin satu gol dalam empat kali serangan. Sedangkan Arsenal sibuk menghalau laju The Saints tanpa satu pun serangan balasan.

Statistik keseluruhan, Arsenal memang unggul penguasaan bola hingga 61 persen. Tapi, Kieran Tierney dkk. teramat loyo dari sisi ketajaman.

Mereka kalah jumlah serangan dengan perbandingan 12 : 21 dan peluang gol 5 : 6 oleh Southampton. Walhasil, satu angka di Emirates itu membuat posisi Arsenal--dengan koleksi 18 angka--melorot ke tangga ketujuh klasemen.

Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang merasa malu oleh sorakan para fan. Pemain berkebangsaan Gabon itu pun menjelaskan bahwa dia dan pemain lainnya juga kecewa atas hasil imbang tersebut.

"Kamilah yang pertama kecewa karena kami yang bermain di lapangan,” kata bekas pemain Borussia Dortmund itu. “Kami akan terus mencoba bangkit. Sebab, Arsenal punya kualitas untuk menang."

Sementara itu, legenda Arsenal, Tony Adams, murka lantaran para juniornya tampil lemah. Adams, yang menghabiskan waktu lebih dari 20 tahun bersama Arsenal (1980-2002), heran bukan main atas kinerja Emery.

Menurut pria yang kini berusia 53 tahun itu, Emery adalah pelatih yang “sempurna” untuk membangun tim yang berkarakter lemah, tak enak ditonton, serta tak tahu bagaimana bermain menyerang dan bertahan. Sarkastis, memang. Tapi itulah kondisi nyata Arsenal saat ini menurut bek legendaris itu.

"Bahkan, jika saya disuruh melatih Arsenal untuk laga kemarin, saya yakin Meriam London bermain lebih terorganisasi," kata Adams meledek Emery.

Sebagai mantan bek tengah, Adams kecewa betul dengan aksi trio Arsenal: Calum Chambers, David Luiz, dan Sokratis Papastathopoulos.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Adams, ketiga bek itu seperti malas bergerak menghalau serangan Southampton. "Terlebih David Luiz. Dia hanya berdiri diam seperti patung," kata Adams.

Satu suara dengan Adams, legenda tim nasional Inggris Alan Shearer mengkritik buruknya pertahanan Arsenal. Bahkan, menurut dia, permainan Southampton terlalu cepat untuk lini pertahanan Arsenal.

Secara keseluruhan, bekas penyerang Newcastle United itu menyebut penampilan Arsenal justru semakin buruk. Ibarat penyakit, masalah Arsenal malah menyebar ke semua sektor permainan.

"Lini serang tumpul, pertahanan buruk, gaya bermain tak jelas. Apa lagi? Komplet sudah," kata dia.

Sadar semakin terpojok, Emery berusaha merebut simpati para fan. Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu mengatakan paham betul akan perasaan suporter. Menurut dia, para fan sedang frustrasi melihat prestasi Arsenal.

"Sama seperti fan, para pemain juga merasakan frustrasi. Saya akan melanjutkan tugas sebagai manajer, yakni menganalisis dan mencari solusi. Saya tahu kunci masalah ini," kata bekas pelatih Sevilla itu.

Soal desakan pemecatan, pelatih berusia 48 tahun itu mengatakan tetap akan bekerja sesuai dengan kontrak. Dia pun mengklaim petinggi klub masih memberikan kepercayaan kepadanya sebagai manajer. "Saya tahu tim ini masih bisa diselamatkan," kata dia.

Namun sejumlah media Inggris meragukan pernyataan Emery. Sebab, bos Arsenal Raul Sanllehi dan Direktur Teknik Edu dikabarkan marah setelah menyaksikan laga di Emirates itu.

Masih merujuk media Inggris, Sanllehi dan Edu dikabarkan meninggalkan tribun dengan muka bersungut-sungut. Kabarnya mereka akan mengevaluasi kinerja Emery dalam waktu dekat.

Bahkan ada media Inggris yang menyebut Sanllehi akan segera memilih kandidat pengganti Emery. Menurut laporan tersebut, para pemain sudah tidak percaya kepada Emery sejak Arsenal kalah 0-1 oleh tim promosi Sheffield United pada 22 Oktober lalu.

Jika memang Emery sudah tak sanggup memadamkan bola panas di dalam skuadnya, sudah saatnya Sanllehi dan Edu turun tangan. Nama Mauricio Pochettino, yang baru saja kehilangan pekerjaan di Tottenham, disebut-sebut punya peluang menjadi pengganti.

FOOTBALL LONDON | DAILY MAIL | MIRROR | INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

5 jam lalu

obbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

Manchester United membidik trofi Piala FA untuk mengobati kekecewaan buruknya penampilan tim di Liga Inggris musim ini.


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

6 jam lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

9 jam lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

1 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

2 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

Bayern Munchen melakukan penebusan. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman.


Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

2 hari lalu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. REUTERS/Phil Noble
Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

Langkah Arsenal terhenti di perempat final Liga Champions setelah kalah 0-1 saat berlaga di kandang Bayern Munchen. Apa kata Mikel Arteta?


Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Arsenal 1-0, Gol Joshua Kimmich Antar ke Semifinal

2 hari lalu

Pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich. REUTERS/Michael Dalder
Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Arsenal 1-0, Gol Joshua Kimmich Antar ke Semifinal

Gol Joshua Kimmich mengantarkan Bayern Munchen ke semifinal Liga Champions 2023/24 setelah mengalahkan Arsenal 1-0.


Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

3 hari lalu

Champions League - Quarter Final - First Leg - Arsenal v Bayern Munich - Emirates Stadium, London, Britain - April 9, 2024 Bayern Munich's Harry Kane celebrates scoring their second goal with Serge Gnabry REUTERS/David Klein.
Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

Simak kabar kedua tim, juga perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Bayern Munchen vs Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions.


Jadwal Liga Champions Kamis Dinihari 18 April 2024: 2 Laga Leg Kedua Perempat Final, Man City vs Real Madrid Live di SCTV

3 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Liga Champions Kamis Dinihari 18 April 2024: 2 Laga Leg Kedua Perempat Final, Man City vs Real Madrid Live di SCTV

Jadwal Liga Champions pada Kamis dinihari WIB, 18 April 2024: Bayern Munchen vs Arsenal dan Manchester City vs Real Madrid.


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

4 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.