Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Thailand Selasa Ini, Timnas U-23 Punya Tiga Senjata

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri, memberikan instruksi pada anak asuhnya saat melakukan latihan di Filipina. PSSI.org
Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri, memberikan instruksi pada anak asuhnya saat melakukan latihan di Filipina. PSSI.org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas U-23 Indonesia memiliki setidaknya tiga senjata yang berpotensi ampuh untuk menaklukkan Thailand dalam laga Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa, 26 November 2019, mulai pukul 15.00 WIB.

Pertama, tim asuhan pelatih Indra Sjafri memiliki pemain baru. Kedua, ada perubahan posisi pemain dan terakhir, hadirnya dua pemain senior yakni Evan Dimas serta Zulfiandi.

Terkait pemain baru, di SEA Games 2019, Indra Sjafri memasukkan nama gelandang serang klub Arema FC Muhammad Rafli.

Rafli belum dipanggil saat timnas U-22 Indonesia menghadapi Thailand di Piala AFF U-22 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Dia juga dicadangkan saat Indonesia melawan Thailand di Piala Merlion, Singapura, Juni 2019.

Adanya Rafli di timnas membuat permainan skuad berjuluk Garuda Muda lebih berwarna. Dia terbukti mampu menjawab tantangan dari Indra Sjafri yang memintanya untuk menjadi penyerang tengah timnas U-22.

Rafli sudah membuat delapan gol sejak menjalani laga internasional pertama bersama timnas U-22 mulai bulan Juni 2019. Dua di antaranya bahkan dibuat dalam dua laga persahabatan terkini kontra Iran.

Rafli seakan menjadi jawaban ‘keringnya’ gol dari penyerang tengah timnas U-23 sepanjang tahun 2019. Sebelum Rafli datang, dari awal tahun 2019 penyerang tengah timnas U-23 hanya mampu membuat empat gol.

Timnas U-23 Indonesia sejatinya tidak memiliki pemain bertipe penyerang tengah murni untuk SEA Games 2019. Itu yang membuat Indra Sjafri melakukan perubahan posisi di skuatnya, seperti Rafli yang menjadi penyerang tengah, lain dari posisi naturalnya yakni gelandang serang.

Selain Rafli, Osvaldo Haay juga bakal menjadi opsi ‘striker’. Osvaldo, yang biasanya mengisi sektor penyerang sayap atau gelandang, tidak asing dengan posisi itu saat berkiprah bersama klubnya Persebaya.

Akan tetapi, pesepak bola berumur 22 tahun tersebut tidak pernah merumput sebagai ‘striker’ kala timnas bersua dengan Thailand di laga-laga sebelumnya. Ini yang berpotensi mengejutkan Thailand yang kerap melihat seorang Osvaldo sebagai gelandang mapun sayap.

Perubahan posisi lain di timnas U-23 Indonesia yaitu digesernya Rachmat Irianto dari bek tengah menjadi gelandang bertahan. Ini sebenarnya bukan hal baru bagi Rachmat karena beberapa kali bertugas demikian seperti Persebaya.

“Rachmat Irianto memiliki naluri bertahan dan menyerang yang bagus. Kualitas operannya juga baik,” kata Indra Sjafri.

Ucapan Indra terbukti saat Indonesia menaklukkan Iran dengan skor 2-1 dalam pertandingan uji coba kedua, 16 November 2019, di mana Rachmat Irianto mengirimkan assist ke Egy Maulana Vikri untuk gol kemenangan, setelah sebelumnya merangsek masuk hingga kotak penalti.

Evan-Zulfiandi

Salah satu pergantian pemain timnas U-23 yang paling mencolok untuk SEA Games 2019 adalah dicoretnya gelandang Muhammad Luthfi Kamal. Padahal, Luthfi menjadi pilar utama timnas U-23 di AFF dan kualifikasi Piala Asia. Dia bahkan tidak tergantikan di skuat timnas U-19 dari tahun 2017 saat masih ditangani Indra Sjafri.

Namun, Indra tentunya memiliki alasan khusus. Meski tidak pernah mengatakan alasan sesungguhnya dari pencoretan Luthfi, keputusan itu tidak lepas dari masuknya dua pemain senior Evan Dimas dan Zulfiandi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Evan dan Zulfiandi erat kaitannya dengan sejarah kesuksesan Indra Sjafri sebagai seorang pelatih. Performa dua nama tersebut sangat mencolok kala timnas U-19 Indonesia yang saat itu dilatih Indra Sjafri menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 dan lolos ke Piala Asia U-19 di tahun yang sama.

Zulfiandi bisa dikatakan layaknya tembok kokoh di lini tengah, yang membuatnya langganan pula dipanggil timnas Indonesia. Sementara Evan Dimas, yang saat ini merupakan gelandang andalan timnas Indonesia, adalah pemain dengan daya jelajah tinggi penyambung sektor belakang dan depan.

“Sihir” kedua pemain tersebut dinilai Indra Sjafri sebagai ‘puzzle’-nya yang hilang. Ditambah nama lain seperti Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan, Indra ingin membangun tim yang kuat di tengah hingga belakang.

Sektor itu vital untuk menghadapi tim dengan teknik dan penguasaan bola yang bagus seperti Thailand. Dengan memperkuat lini tengah dan belakang, Garuda Muda diharapkan mampu menyusun serangan balik yang diarahkan ke pemain-pemain cepat di depan seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani atau Witan Sulaeman.

Tiga nama terakhir bertugas untuk mengalirkan bola ke kotak penalti di mana Rafli akan menunggu. Atau, bisa saja mereka menuntaskan sendiri peluang dan mungkin pula memberikan ruang dari lini kedua kepada Evan Dimas serta Zulfiandi, yang memiliki tendangan jarak jauh akurat, untuk menciptakan peluang.

Thailand

Sama dengan Indonesia, Thailand juga melakukan perubahan di skuatnya yang tidak lagi sama dengan di Piala Merlion, Piala AFF U-22 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2019.

Meski tidak membawa pemain senior yang berusia di atas 22 tahun, mereka tetap mempertahankan para pemain andalannya seperti Saringkan Promsupa, Shinnapat Leeaoh, Supachai Jaided dan Supachok Sarachat.

Seharusnya dalam skuat itu juga ada nama gelandang Ekanit Panya, tetapi malang dia cedera berat sebelum SEA Games 2019 yang membuat namanya harus diganti dengan Peerawat Akkatam. Bek tangguh Thailand Marco Ballini juga tidak dipanggil ke timnas U-22 Thailand karena cedera.

Walau berstatus pemain U-23, beberapa pemain Thailand adalah anggota timnas senior seperti Supachai Jaided, Shinnapat Leeaoh dan Supachok Sarachat.

Supachok Sarachat bahkan menjadi mimpi buruk timnas Indonesia setelah dua golnya membawa Thailand menang 3-0 dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Situasi itu perlu diantisipasi dengan serius oleh Indra Sjafri. Apalagi, timnas U-22 Thailand saat ini dilatih oleh Akira Nishino, juru taktik asal Jepang yang juga pelatih timnas senior Thailand. Akira juga menjadi pelatih timnas Jepang di Piala Dunia 2018.

Sebelumnya, saat berhadapan dengan Indonesia di Piala AFF U-22 dan Kualifikasi Piala Asia U-23, timnas U-23 Thailand dilatih oleh Alexandre Torreira da Gama Lima.

Pertarungan Indonesia dan Thailand akan menjadi adu pengalaman, teknik dan, tentunya, taktik. Thailand sedikit lebih unggul dengan keberadaan pelatih bertaraf Piala Dunia dan kualitas permainan tim di atas Indonesia.

Namun, Garuda Muda dapat membuat Thailand terluka dengan semua perubahan dan strategi barunya. Jika Thailand menganggap remeh Indonesia, mereka sangat berpeluang kalah dalam pertandingan perdananya di SEA Games 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

1 hari lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.


7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

Nathan Tjoe-A-On hingga Pratama Arhan masuk dalam daftar tujuh pemain yang bisa dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

1 hari lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.


3 Fakta Terbaru Timnas Indonesia U-23 Jelang Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
3 Fakta Terbaru Timnas Indonesia U-23 Jelang Piala Asia U-23 2024

Mulai pemanggilan pemain hingga jadwal pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang Piala Asia U-23 2024 terangkum dalam fakta-fakta berikut ini.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Panggil Beckham Putra ke Timnas Indonesia U-23

1 hari lalu

Pemain timnas U-23 Indonesia Beckham Putra saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/Randy
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Panggil Beckham Putra ke Timnas Indonesia U-23

Shin Tae-yong mulai melakukan pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia U-23 dan Beckham Putra menjadi nama pertama yang resmi dipanggil.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

2 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Komentar Ji Da Bin setelah Sumbang Gol Perdana buat Timnas U-20 Indonesia

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-20 Indonesia Ji Da Bin (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-20 Cina dalam pertandingan persahabatan internasional kedua di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA/M Risyal Hidayat
Komentar Ji Da Bin setelah Sumbang Gol Perdana buat Timnas U-20 Indonesia

Ji Da Bin menjadi penyelamat Timnas U-20 Indonesia saat menjalani laga uji coba kedua melawan Cina. Simak komentarnya.


Indra Sjafri Cari 46 Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Skuad Piala AFF U-19

3 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Indra Sjafri Cari 46 Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Skuad Piala AFF U-19

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mencari total 46 pemain untuk skuad Piala AFF U-19.


Hasil Uji Coba Timnas U-20 Indonesia vs Cina Berakhir Imbang 1-1, Ji Da Bin Cetak Gol Penyeimbang

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-20 Indonesia Arkhan Kaka (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas U-20 China Peng Xiao (kanan) dalam pertandingan persahabatan internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Hasil Uji Coba Timnas U-20 Indonesia vs Cina Berakhir Imbang 1-1, Ji Da Bin Cetak Gol Penyeimbang

Timnas Indonesia U-20 atau Timnas U-20 kembali bermain imbang dalam laga uji coba melawan Cina di Stadion Madya, Senayan.


Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-20 Indonesia Figo Dennis Saputrananto (depan) melakukan tendangan pinalti ke gawang Timnas U-20 China dalam pertandingan persahabatan internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.