TEMPO.CO, Bandung - Gelandang tengah Persib Bandung Gian Zola mengaku tak gentar untuk bersaing memperebutkan posisi starter di sektor lini tengah Persib. Pemain berusia 21 tahun itu mengatakan kesempatan untuk dimainkan pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts masih terbuka lebar.
"Iya masih ada (kesempatan), sangat banyak malah. Bahkan pasti sudah fokus untuk tim senior. Jadi fokusnya Zola kan pasti harus banyak bermain di klub bisa pasang target ke senior. Itu masih panjang kok," kata Zola di Bandung, Senin, 25 November 2019.
Zola sempat menjadi pemain starter di skuad Persib pada awal musim kompetisi Liga 1 2019. Robert beberapa kali memainkan Zola sebagai pemain reguler. Namun, akibat keputusannya untuk daftar menjadi anggota kepolisian walhasil Zola harus meninggalkan Persib sementara waktu. Selain itu, Zola pun sempat dipanggil Tim Nasional U-23.
Walhasil posisi Zola akhirnya direbut oleh gelandang lokal Persib lainnya, yakni Abdul Aziz, yang kini lebih banyak mendapatkan tempat dibandingkan Zola di kubu Maung Bandung. Namun, Zola mengaku masih enggan menyerah untuk terus berusaha keras mendapatkan kembali perannya sebagai pengatur serangan. "Harapannya sih bisa dapat kesempatan bermain sebelum akhir musim ini," katanya.
"Kalau niatan sih berusaha semaksimal mungkin, mungkin di setiap kesempatan terutama latihan selalu berusaha. Yang penting buat Zola siapapun yang main tetap men-support untuk kepentingan tim. Yang penting kerja keras di latihan," ujarnya.
Kenyataan pahit pun harus diterima Zola saat ini. Dia tak masuk dalam daftar skuad Timnas U-23 yang akan berlaga di ajang Filipina 2019. Gaya permainan Zola tampaknya tak masuk dalam skema yang diusung pelatih kepala timnas U-23 Indra Sjafri.
"Ya mungkin belum rezeki sih, ini bukan akhir dari segalanya. Jadikan motivasis aja supaya lebih berprestasi. Tunjukkan saja kepada semuanya buat ke depan berprestasi lebih baik," ucap Gian Zola.
AMINUDDIN A.S.