TEMPO.CO, Jakarta - Andrew Robertson, 25 tahun, harus bertemu dengan tim dokter Liverpool beberapa jam sebelum berlaga di Selhurst Park, Sabtu pekan lalu. Pemain sayap kiri itu harus mendapat suntikan pereda rasa nyeri pada salah satu pergelangan kakinya.
Cedera ringan tersebut ia peroleh setelah Liverpool menumbangkan Manchester City dengan skor 3-1 di Anfield, Ahad dua pekan lalu. Rasa nyeri yang muncul membuat Robertson absen membela tim nasional Skotlandia di babak kualifikasi Piala Eropa 2020.
Suntikan pemusnah rasa nyeri itu diharapkan bisa membantu Robertson tampil membantu The Reds menghadapi Crystal Palace pada pekan laga ke-13 Liga Primer Inggris musim ini. Nyatanya, Robertson sanggup bermain 90 menit kala itu.
Tak asal main, pemain lulusan akademi Queen's Park FC itu tampil gemilang dengan bikin satu assist. Di akhir laga, Liverpool menang 2-1 atas Palace.
"Rasanya pergelangan kaki saya masih sakit. Tapi saya rela melakukannya demi terus bermain di tim," kata Robertson.
Mantan pemain Hull City itu mengaku bahwa Manajer Juergen Klopp sempat menanyakan kondisi fisiknya menjelang pertandingan. Dia pun menjawab tegas bahwa kakinya siap tempur. "Saya tak rela kehilangan tempat di tim utama Liverpool," kata dia.
Beruntung, hasil apik di kandang Palace bikin semangat dan mental Robertson semakin kuat menatap laga berikutnya melawan Napoli dalam lanjutan penyisihan grup Liga Champions. Ia pun yakin bisa bermain penuh melawan i Partenopei.
Klopp memang sangat bergantung kepada sepasang bek sayap Liverpool. Bersama Trent Alexander-Arnold, Robertson menjadi aset berharga Si Merah saat ini. Sebagai fullback, keduanya tak sekadar jago bertahan. Robertson dan Alexander-Arnold juga lihai membantu serangan.
Berbekal kecepatan, mereka mampu menciptakan umpan silang akurat untuk trisula maut Liverpool, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Buktinya, Robertson dan Alexander-Arnold masuk tabel pemain pemberi assist terbanyak Liverpool di Liga Primer.
Robertson sudah bikin lima assist, sementara Alexander-Arnold mencatat tiga assist. Keduanya juga tercatat sudah bikin satu gol.
"Penampilan Robertson sungguh luar biasa. Saya kagum pada karakternya. Dia tak pernah bertanya dua kali soal strategi. Dia juga pandai melakukan improvisasi," kata Klopp.
Sejumlah media Inggris menyebutkan Robertson dan Alexander-Arnold seperti melengkapi kekurangan lini tengah Liverpool pada era Klopp. Sejauh ini lini tengah The Reds minim pemain yang sanggup memberi umpan terobosan, seperti Kevin de Bruyne di Manchester City.
Jordan Henderson, James Milner, dan Fabinho lebih mirip gelandang badak yang mengandalkan fisik untuk mengejar bola. Liverpool sejatinya masih punya gelandang serang murni, seperti Adam Lallana, Xherdan Shaqiri, dan Alex Oxlade-Chamberlain. Namun mereka terkendala jam terbang minim dan penampilan yang angin-anginan.
Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, pun mengakui kualitas dua juniornya itu. Menurut Carra, panggilannya, Alexander-Arnold dan Robertson terkadang memainkan peran lain di lapangan, yakni sebagai playmaker.
"Liverpool kini sudah berubah, tidak lagi seperti dulu yang bertumpu pada Steven Gerrard atau Xabi Alonso di tengah. Serangan pun bisa bermula dari belakang dan sayap," kata pria berusia 41 tahun itu.
Walhasil, sejumlah lembaga statistik sepak bola mencatat kenaikan harga pasar yang drastis pada Robertson dan Alexander-Arnold. Robertson dibeli Liverpool dari Hull City pada Juli 2018 dengan harga 7 juta euro atau sekitar Rp 108 miliar. Saat ini harga Robertson ditaksir mencapai 60 juta euro atau sekitar Rp 930 miliar.
Adapun Alexander-Arnold, yang merupakan jebolan akademi Liverpool, sempat dihargai 8 juta euro atau sekitar Rp 124 miliar pada Januari 2018. Saat ini harga pemain berusia 21 tahun itu diperkirakan melesat 10 kali lipat menjadi 80 juta euro atau sekitar Rp 1,24 triliun.
Semakin tinggi harga Robertson dan Alexander-Arnold, sejumlah klub Eropa justru dikabarkan tertarik untuk membeli keduanya. Real Madrid hingga Barcelona dikabarkan menjadi peminat kedua bek sayap tersebut.
Lupakan sejenak soal isu transfer pemain menjelang jendela musim dingin 2020. Fokus kedua bek sayap Liverpool kini tertuju pada Napoli. Liverpool butuh kemenangan dalam dua laga sisa di Grup E demi mengamankan posisi juara grup dan memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions.
Prediksi Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3)
Alisson. Robertson, van Dijk, Gomez, Alexander-Arnold. Wijnaldum, Fabinho, Henderson. Mane, Firmino, Salah
Napoli (4-4-2)
Meter. Rui, Koulibaly, Manolas, Lorenzo. Zielinski, Ruiz, Allan, Callejon. Lozano, Mertens
DAILY RECORD | LIVERPOOL ECHO | 90 MIN