TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool kelelahan sehingga kontrol terhadap kualitas permainannya menurun. Di samping itu, jangan remehkan Napoli. Setidaknya ada dua kartu As di klub Seri A Liga Italia ini, yaitu bek tengah Kalidou Koulibaly dan pelatih Carlo Ancelotti.
Kouilibaly adalah pemain tim nasional Senegal. Pemain berusia 28 tahun ini merupakan salah satu bek tengah papan atas di sepak bola profesional Eropa sebagaimana Virgil van Djikk di Liverpool. Sedangkan Ancelotti, 60, pemain legendaris AC Milan adalah pelatih sarat pengalaman. Lebih dari itu, ia sangat mengenal sepak bola Inggris karena ia menangani Chelsea 2009-2011.
Hal itulah yang membuat Liverpool hanya bisa bermain 1-1 melawan Napoli di Anfield dinihari tadi, Kamis 28 November 2019, pada partai kelima Grup E Liga Champions.
Akibatnya anak-anak asuhan Jurgen Klopp masih harus butuh minimal satu poin lagi di kandang Red Bull Salzburg, Austria, sekitar dua pekan lagi untuk bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions sekaligus mengamankan peluang mempertahankan gelar.
Masalah bagaimana bisa melakukan rotasi yang tepat agar para pemain bisa senantiasa maksimal akan menjadi pekerjaaan rumah buat Jurgen Klopp, terutama menghadapi jadwal pada pertandingan Desember mendatang.
Liverpool belum terkalahkan, tapi mulai mengendur. Dries Mertens membuat Napoli unggul lebih dulu pada menit ke-21 sebelum bek Dejan Lovren menyamakan kedudukan pada babak kedua menit 65.
Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane, triumvirat Liverpool kali ini seperti tidak ada apa-apanya ketika bermain di hadapan Kalidou Koulibaly cs.
Trent Alexander-Arnold di posisi bek kanan Liverpool sedang tidak bugar digantikan Joe Gomes yang tidak bermain sebaik ketika membela tim nasional Inggris. Salah masih baru sembuh dari cedera pergelangan kaki dan gelandang jangkar Fabinho masih absen karena cedera.
Jurgen Klopp mesti jeli dalam melakukan rotasi agar peluang mereka di Liga Champions dan penampilan mereka yang fantastis pada awal Liga Primer Inggris sekarang bisa terus terjaga.
Sabtu depan mereka kembali ke Liga Primer Inggris dengan menjamu Brighton & Hove Albion. Brighton untuk sementara underdog. Tapi, Liverpool ini punya kendala para pemain pelapisnya tidak sebagus pemain-pemain utamanya.