TEMPO.CO, Banda Aceh - Senyum bahagia tersungging di wajah Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin, saat mendapat kalungan bunga dari Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. Pria 40 tahun memimpin para pemain, pelatih dan ofisial skuad Persiraja keluar dari pintu keluar penumpang Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar pada Kamis petang, 28 November 2019.
Para pendukung yang tergabung dalam Suporter Kutaraja untuk Lantak Laju atau SKULL dan masyarakat terus menyanyikan lagu kemenangan. "Persiraja Liga 1, Persiraja Liga 1, Persiraja, Persiraja, Persiraja Liga 1," seru para pendukung.
Keberhasilan Persiraja Banda Aceh menjadi juara 3 sekaligus mengamankan tiket Liga 1 musim 2020 membuat pasukan Laskar Rencong disambut bak pahlawan. Setelah 12 tahun menunggu, akhirnya Persiraja kembali berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Para pendukung terus mengelu-elukan nama pelatih Hendri Susilo serta para pemain yang satu per satu menampakkan diri. Seluruh anggota tim yang baru tiba dari Bali langsung naik ke mobil bak terbuka. Mereka kemudian diarak mengelilingi Kota Banda Aceh.
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, mendapat pengalungan bunga dari Walikota Banda Aceh usai tiba kembali di Aceh setelah mengantarkan timnya lolos ke Liga 1 musim depan / Foto : IIL ASKAR MONDZA
Arak-arakan melewati rute jalan dari Bandara SIM-Bundaran Lambaro-Pagar Air-Pango-Lampineung. Rombongan tiba di Stadion H. Dimurthala tepat saat azan Magrib berkumandang. Segenap tim pun langsung menunaikan ibadah shalat Magrib berjamaan di lokasi stadion.
Setelah arak-arakan, acara selanjutnya penyambutan diteruskan makan bersama dengan para suporter. Berikutnya, acara Peusijuek dan doa bersama.
Nazaruddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah mendukung perjalanan Persiraja selama musim 2019. "Terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah mendukung kami. Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, kebanggaan masyarakat Aceh," ujar Nazaruddin kepada awak media.
Seluruh perangkat Tim Persiraja Banda Aceh saat acara penyambutan usai kelolosan Liga 1 di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh pada Kamis malam, 28 November 2019. TEMPO/IIL ASKAR MONDZA
Nazaruddin menegaskan tidak akan berleha-leha kendati Persiraja telah lolos ke Liga 1. Dia berjanji akan mempersiapkan tim sebaik mungkin agar tidak sekedar numpang lewat di kasta tertinggi. Bahkan, ia berharap bonden Kutaraja dapat bersaing di papan atas Liga 1 musim depan.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Dek Gam menyampaikan salah satu rahasia kemenangan timnya atas Sriwijaya FC dalam perebutan tempat ketiga Liga 2. "Ini tanpa sepengetahuan pelatih, saya panggil pemain ke kamar saya untuk saya beri motivasi. Saya juga bilang saya akan mundur kalau Persiraja kalah dan tidak lolos Liga 1," kata Nazaruddin.
Senada dengan Nazaruddin, perwakilan pemain Persiraja juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat. "Terima kasih kepada kita semua. Saya hanya ingin menyampaikan dua hal. Pertama, teruslah mencintai Persiraja dan yang kedua, jangan ragukan (perjuangan) kami," kata kapten tim, Mukhlis Nakata.
IIL ASKAR MONDZA