TEMPO.CO, Jakarta - Gol-gol yang terus lahir dari kaki dan kepala Jamie Vardy ketika membawa Leicester City mengalahkan Everton 2-1 pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris 2019-2020 di Stadion King Power, Leicester, dinihari tadi, Senin 2 Desember 2019, mewakili konsistensi klub berjuluk Foxes itu musim ini.
Jamie Vardy, yang kini berusia 32 tahun, adalah salah satu pemain penyerang tim nasional Inggris ketika mencapai babak semifinal Piala Dunia 2018. Vardy menyatakan pensiun dari tim nasionalnya setelah tampil dalam pergelaran Piala Dunia musim panas tahun lalu itu di Rusia.
Vardy kemudian berfokus pada kiprahnya membela klubnya, Leicester City, dalam kompetisi Liga Primer Inggris.
Vardy ikut berjasa membawa Leicester menciptakan keajaiban tiga tahun lalu, yaitu klub di luar tradisi anggota “lima besar (Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Manchester United)” yang bisa menjuarai Liga Primer.
Setelah menjalani musim 2018-2019 yang biasa-biasa saja –dalam arti “cukup” bertahan di Liga Primer-, bergabungnya mantan manajer Liverpool, Brendan Rodgers, pada Februari 2019 menggantikan manajer Foxes sebelumnya asal Prancis, Claude Puel, membawa pencerahan kepada Jamie Vardy dan kawan-kawan.
Hasil di King Power Stadium dinihari tadi menjadi salah bukti pencerahan yang dibawa Brendan Rodgers ke dalam skuad Leicester City dan dalam diri Jamie Vardy cs.
Leicester kini terus mengejar Liverpool yang ada di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan selisih delapan poin. The Foxes unggul tiga poin dari juara bertahan Manchester City yang ada di urutan ketiga dan enam poin di atas Chelsea di posisi keempat.
Untuk sosok Jamie Vardy. Ini yang menarik. Ia seperti tak sedang berada di senja kariernya saat sudah berusia 32 tahun. Di bawah arahan Brendan Rodgers, fokus Vardy hanya untuk klub menghasilkan koleksi mencetak 22 gol di Liga Primer sejak Maret lalu.
Jamie Vardy pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris musim ini sampai pertandingan ke-14. Vardy mencetak gol dalam enam pertandingan liga beruntun dan membobol gawang lawan 13 kali dalam 13 penampilan terakhirnya.
Liga Primer Inggris 2019-2020 masih menyisakan 24 pertandingan lagi bagi masing-masing 20 klub peserta sampai finis Mei-Juni mendatang. Tapi, dari sekarang, sebagian penggemar sepak bola liga ini –termasuk dalam bursa taruhan resmi Liga Inggris- meyakini bahwa “dongeng” Leicester City dengan ujung tombaknya, Jamie Vardy, sangat mungkin terjadi lagi musim ini.
---