TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung akan menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-30 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 3 Desember 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 18.30 WIB dan disiarkan Indosiar.
Persib harus tampil tanpa Ezechiel Ndouassel. Pemain asal Chad yang kerap disapa Eze itu tidak bisa tampil karena kartu merah yang didapat saat bertandang ke Bali. Namun, Pelatih Persib Robert Alberts juga menyampaikan kabar baik bahwa Ahmad Jufrianto akan kembali bermain setelah absen dalam dua laga.
"Ezechiel tidak bisa bermain karena sanksi, tapi kabar baiknya Jupe (Ahmad Jufrianto) sudah lolos (tes medis) tadi pagi dan dia bisa tampil di laga besok. Itu menjadi kabar yang positif," kata Robert di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin.
Meski tidak diperkuat penyerang andalannya, Robert tidak mau ambil pusing karena masih ada Kevin Van Kippersluis yang diprediksi tampil menjadi penyerang tunggal.
Dengan demikian, ia berharap formasi yang tetap utuh ini dapat membawa Persib meraih tiga poin saat menghadapi klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. Apalagi, kemenangan tersebut sangat penting untuk menambal poin-poin yang hilang dalam dua laga Maung Bandung sebelumnya.
"Mereka (Persela) sedang dalam motivasi yang tinggi, begitu juga dengan kami. Pemain melihat ke depan untuk bermain optimal dan meraih tiga poin," kata pelatih asal Belanda itu.
Sementara itu, Pelatih Persela Nil Maizar mengatakan bahwa tim Maung Bandung tidak akan pincang meski tanpa diperkuat Eze. Sebab, pemain inti dan pemain cadangan Persib memiliki kualitas yang sama. "Entah pemain inti atau cadangan kualitasnya tidak terlalu jauh. Jadi kita tidak terlalu pikirkan itu, yang penting buat kita Persela bisa cetak angka," kata Nil.
Nil Maizar optimistis bisa mencuri poin di kandang Persib. Pada musim lalu saat melatih PS TIRA Persikabo, Nil Maizar juga berhasil membawa klub itu menjauhi zona degradasi. Maka dari itu, ia berharap nasib serupa dialami oleh Persela.
"Saya ya berharap begitu (menjauhi zona degradasi), mudah-mudahan bisa seperti tahun lalu," kata Nil di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin.
Tugas Nil Maizar itu terbilang cukup berat karena empat tim terbawah di klasemen Liga 1, termasuk juga Persela, sama-sama memiliki poin yang cukup tipis. Untuk itu, siapapun tim yang mendapat kemenangan maupun kekalahan di pekan ke-30 musim ini, akan sangat berdampak ke peringkat klasemen. "Karena poin kita itu selisihnya satu aja semua, 28, 29, 30, 31, jadi memang belum tahu siapa yang akan terdegradasi atau tidak," katanya.
Dalam dua laga sebelumnya, Persela juga berhasil meraih kemenangan. Dengan tren positif itu, ia berharap bisa memacu motivasi tim untuk menaklukkan Maung Bandung di kandangnya.
Meski demikian, ia juga tidak menampik bahwa Persib cukup agresif saat bermain di kandang. Apalagi, skuat yang dilatih Robert Alberts itu masih memiliki target memperbaiki klasemen setelah kehilangan poin dalam dua laga sebelumnya.
"Mungkin Persib juga ingin menunjukkan ke suporternya untuk mengantongi kemenangan di kandang. Jadi ini akan menjadi pertandingan menarik. Kita lihat besok siapa yang taktiknya jalan, siapa yang tidak," kata pelatih yang pernah melatih timnas Indonesia itu.
Persib yang beberapa kali tren positifnya terhenti, kini berada di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan perolehan 41 poin. Sedangkan Persela berada di peringkat 15 dengan perolehan 31 poin.
Dalam lima pertemuan terakhir, kekuatan kedua tim imbang. Persib dan Persela sama-sama meraih satu kemenangan. Pada putaran pertama lalu, Persib harus puas dengan skor 2-2.
Melihat tren kedua tim, serta fakta bahwa laga ini akan digelar di Bandung, Persib lebih diunggulkan untuk mengalahkan Persela Lamongan dalam laga ini.