TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung harus menelan pil pahit lantaran ditekuk Persela Lamongan dengan skor 0-2 dalam laga lanjutan Liga 1 yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 3 Desember 2019.
Kapten tim Persib, Supardi Natsir, mengatakan hasil negatif itu sangat mengecewakan bobotoh, suporter Persib. Namun, kata dia, bobotoh harus tetap yakin kalau tim bakal bangkit dan bisa kembali memenangkan laga.
"Hasil yang tidak kami harapkan. Kami sangat kecewa, pemain semua kecewa. Kata maaf mungkin untuk semua tidak cukup, tetapi yakinlah tim ini akan bangkit," kata Supardi.
Menurut dia, penggawa Persib memang dalam keadaan tertekan usai gagal menang dan dipermalukan Laskar Joko Tingkir, julukan bagi Persela. Namun, Supardi meminta agar bobotoh terus memberikan dukungan kepada tim.
"Kami mungkin dalam keadaan sedikit tertekan saat ini, tetapi kami butuh support semua. Doakan kami semua, itu yang dibutuhkan sekarang," ujar Supardi.
Persib kini memiliki empat sisa pertandingan lagi guna merampungkan kompetisi. Maung Bandung menempati peringkat 10 klasemen dengan torehan 41 poin. Peluang Persib finis di peringkat lima besar pada akhir musim masih terbuka lebar. Pasalnya, selisih poin antara peringkat 10 dengan peringkat 5 hanya terpaut dua poin saja. Posisi 5 diisi oleh PSM Makassar.
Supardi pun mengaku menerima kritik pedas yang dilayangkan bobotoh akibat penampilan buruk di iga laga terakhir. Selain kalah 0-2 oleh Persela, sebelumnya Persib pun kalah 2-3 dari Bali United dan hanya menoreh hasil imbang 0-0 saat menjamu Barito. Lebih parah lagi, gawang Persib harus mengalami kebobolan dua gol lewat aksi bunuh diri pemain belakang.
"Cacian dan hinaan yang akan kami terima ya kami kan terima. Enggak ada masalah, selama itu masih di batas kewajaran. Semua kritik akan kami terima, tapi jangan sampai hal-hal di luar batas yang membuat pemain tidak nyaman," ujar Supardi.
AMINUDDIN A.S.
