TEMPO.CO, Jakarta - Pemain belakang Persib Bandung, Achmad Jufriyanto meminta maaf karena telah menciptakan gol bunuh diri saat timnya menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa, 3 Desember lalu.
Pemain yang akrab disapa Jupe ini mengatakan bahwa pertandingan tersebut merupakan yang terburuk selama dia berkiprah di klub Maung Bandung. Apalagi gol bunuh diri yang dia lakukan menjadi salah satu penyumbang kekalahan timnya.
"Mohon maaf atas kekalahan dan kesalahan kemarin, permainan terburuk yang telah saya dan Persib jalani," kata Jupe dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis, 5 Desember 2019.
Jupe menciptakan gol bunuh diri ke gawang I Made Wirawan di menit ke-56 saat menghadapi klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. Niatnya untuk menghalau bola dari sepakan bebas Persela, malah berujung kesialan bagi kubu tuan rumah.
Buntutnya, pemain bernomor punggung 16 itu pun mendapatkan kritikan tajam dari Bobotoh, sebutan pendukung Persib, di media sosial. Banyak bobotoh yang menilai bahwa kejadian tersebut merupakan kesengajaan.
Jupe membantah hal tersebut adalah kesengajaan. Ia menegaskan apa yang terjadi adalah murni kesalahannya saat mempertahankan gawang Persib dari ancaman pemain Persela. "Semua opini dan asumsi kalian yang sudah menjadi fitnah, kelak akan dipertanggungjawabkan," katanya.
Sebelumnya, pemain Persib lain, Supardi Nasir yang merupakan kapten tim, juga mencetak gol bunuh diri saat Persib melakoni laga tandang melawan Bali United pada Kamis, 28 November lalu.
Persib Bandung saat ini menempati peringkat ke-10 klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 41 poin dari 30 laga.
