TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung bersiap menjalani laga lanjutan Liga 1 kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu, 7 Desember 2019. Persib berusaha bangkit dari keterpurukan seusai kalah dua kali beruntun.
"Abis kekalahan kemarin kami evaluasi secara teknis intern dengan tim pelatih sampai kami cari tahu apa (faktornya) terus kok bisa (sampai kalah) sesuatu hal yang tidak kami duga dan kami harapkan," ujar pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, di wisma Persib, Kamis, 5 Desember 2019.
Yaya mengaku cukup kaget dengan performa Persib yang langsung menurun dalam pertandingan terakhir, padahal dalam latihan rutin performa Frets Butuan dan kawan-kawan tampak baik-baik saja. Saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa, 3 Desember lalu, tim Maung Bandung kalah 0-2.
"Kami melihat bagaimana tren mereka melakukan latihan, bagaimana tren mereka ketika memulai latihan setelah melakukan recovery ternyata lebih bagus, dari sisi visual baik dari sisi motivasi kemudian dari sisi real dilihat berdasarkan data catapult, ternyata tidak ada masalah," dia menjelaskan.
Yaya mengatakan, ada kemungkinan faktor mental anak asuhnya mengalami penurunan lantaran kesulitan untuk memenangkan laga dalam beberapa pertandingan terakhir. Hal itu, kata dia, kemudian menjadi semacam trigger yang membuat mental anak asuhnya turun dan berdampak pada permainan di lapangan hijau. "Ya faktor mental ada, kemudian juga dari sisi psikologis ada," ucapnya.
Saat ini, Persib Bandung menempati peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 41 poin. Tim Maung Bandung ini tercatat mendulang 10 kali kemenangan, 11 kali imbang dan sembilan kali kalah.
AMINUDDIN A.S.