TEMPO.CO, Jakarta - Nigel Pearson diumumkan sebagai manajer baru Watford, menjadikannya sosok ketiga yang menduduki jabatan tersebut sepanjang Liga Inggris musim 2019/20.
Pearson menjadi pengganti Quique Sanchez Flores yang dipecat pada awal bulan Desember setelah kurang dari tiga bulan sebelumnya Watford juga memberhentikan Javi Gracia.
Laman resmi Watford pada Sabtu dini hari WIB mengumumkan Pearson diikat kontrak hingga akhir musim 2019/20.
Namun, kontrak tersebut bisa saja tidak terpenuhi hingga masa berlakunya habis mengingat Quique Flores juga awalnya diikat kontrak hingga akhir musim namun dipecat ketika belum sampai tiga bulan menjabat.
Pearson dipilih antara lain berkat pengalamannya sukses menghindarkan Leicester City dari ancaman degradasi pada 2014/15 berkat raihan tujuh kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir.
"Nigel pelatih impresif yang datang dengan segudang pengalaman serta kesuksesan yang kami percaya bisa memberi dampak positif kepada musim kami," kata CEO Watford Scott Duxbury.
Kendati sudah resmi ditunjuk, Pearson belum akan menangani Watford dalam laga pekan ke-16 menjamu Crystal Palace pada Sabtu ini, 7 Desember. Pelatih tim U-23 Hayden Mullins bakal tetap menjalankan perannya sebagai pelatih interim.