TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares berharap skuadnya dapat kembali meraih kemenangan saat menjamu Madura United dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019.
"Persija selalu senang bermain di GBK. Kami memang datang dengan dua kekalahan, namun diharapkan pertandingan besok dapat menjadi awal kebangkitan," kata Edson dalam konferensi pers yang berlangsung di Stadion GBK, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019.
Persija menelan kekalahan dalam dua laga terakhirnya. Pertama mereka takluk 0-3 saat melawat ke markas Bhayangkara FC. Kemudian menyerah 0-2 saat dijamu Perseru Badak Lampung.
Klub Ibu Kota itu belum aman dari ancaman degradasi. Saat ini Persija menduduki peringkat ke-14 dengan koleksi 38 poin ketika kompetisi tinggal menyisakan tiga laga. Mereka hanya unggul lima poin dari Perseru Badak Lampung yang berada di posisi teratas zona merah.
Menurut Edson, situasi genting tidak hanya dialami Persija. Tim-tim lain, seperti Barito Putera, Persela Lamongan, PSIS Semarang dan Tira Persikabo, kata dia, juga masih berpotensi turun kasta jika kalah terus-menerus dalam tiga laga terakhir.
Edsos mengatakan ia telah mempersiapkan tim sebaik mungkin. Soal dua kekalahan sebelumnya, dia menyebut hal itu terjadi karena kesalahan individul bukan kesalahan taktik.
"Saat melawan Bhayangkara, kami banyak menguasai bola, saat melawan Badak Lampung, banyak peluang yang dimiliki para pemain kami seperti Marko Simic, Heri Susanto, dan Bambang Pamungkas. Kami kemasukan karena kesalahan-kesalahan individu," ucapnya.
Setelah pertandingan melawan Madura United, Persija akan menjamu Persebaya Surabaya pada 17 Desember 2019. Sebelum menutup liga musim ini, Persija akan melawat ke markas Kalteng Putra pada 22 Desember mendatang.