Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Masih Kaji 2 Kandidat Ini

image-gnews
Pelatih Luis Milla (kedua kanan) memimpin sesi latihan Timnas U23 di Lapangan A Senayan, Jakarta, 17 Maret 2018. Timnas U23 menggelar pemusatan latihan perdana menjelang pertandingan uji coba melawan Singapura pada Rabu 21 Maret 2018 di Stadion Nasional, Singapura. ANTARA
Pelatih Luis Milla (kedua kanan) memimpin sesi latihan Timnas U23 di Lapangan A Senayan, Jakarta, 17 Maret 2018. Timnas U23 menggelar pemusatan latihan perdana menjelang pertandingan uji coba melawan Singapura pada Rabu 21 Maret 2018 di Stadion Nasional, Singapura. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih mencari sosok paling tepat untuk menangani tim senior sepak bola nasional atau Timnas Indonesia. Saat ini jabatan pelatih timnas senior lowong setelah PSSI memecat pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy.

Adapun kontrak para pelatih level junior, Bima Sakti (U-16), Fakhri Husaini (U-19), dan Indra Sjafri (U-23), akan berakhir bulan ini. Hingga kemarin, PSSI belum membahas perpanjangan kontrak ketiganya.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, belum bisa memastikan nama-nama pelatih untuk timnas senior dan junior. “Pelatih timnas senior nanti. Nanti akan kami bicarakan," kata Iwan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019.

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Sumantri, mengatakan paling lambat pada Januari mendatang sudah diputuskan nama pelatih. Menurut dia, PSSI akan melakukan kajian dengan melibatkan pakar dan ahli untuk membedah kemampuan dua kandidat, yakni Shin Tae-yong dan Luis Milla.

“Saya harapkan Januari sudah diputuskan. Kalau ditunda lagi, kapan kami punya pelatih?" kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu lalu.

Cucu menyatakan kedua pelatih punya peluang sama besar untuk mengisi kursi pelatih timnas senior. PSSI, kata dia, tertarik menggunakan jasa Milla untuk jangka panjang. "Apakah dia pelatih atau direktur teknik, belum ditentukan."

Penentuan posisi Luis Milla, menurut Cucu, tak akan terburu-buru. Begitu format pembinaan sepak bola sudah disepakati, baru diputuskan sosok pelatih timnas senior. "Jangan sampai diambil keputusan, tahu-tahu di tengah jalan terputus lagi,” kata dia.

Cucu berharap penunjukan pelatih memiliki kesinambungan dengan pembinaan pemain muda. Selain berpeluang sebagai pelatih, Luis Milla bisa diplot sebagai direktur teknik untuk membangun fondasi pembinaan jangka panjang.

Presentasi pelatih asal Spanyol itu sudah sejalan dengan pembinaan yang mulai dijalankan PSSI. "Kalau jadi direktur teknik, Milla bisa memberikan asistensi kepada pelatih," ujar dia.

Cucu mengatakan ada kemungkinan format lain, yakni Luis Milla menjadi pelatih timnas Indonesia, sedangkan Shin Tae-yong menempati posisi pelatih timnas junior. “Ini lagi dicari format ideal. Kami tidak ingin tergesa-gesa sampai Januari,” ucap dia.

Melihat keberhasilan timnas Vietnam meraih medali emas dalam SEA Games 2019 dengan mengalahkan tim U-22 Indonesia membuat PSSI semakin yakin untuk mendatangkan juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam dua tahun terakhir, timnas Vietnam telah menjelma menjadi kekuatan baru di kawasan Asia Tenggara. Semua itu tak terlepas dari peran pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo.

Bahkan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) langsung mengunci Hang-seo dengan menyodorkan kontrak baru selama tiga tahun. PSSI pun melihat, di bawah kepelatihan Tae-yong, diharapkan timnas Indonesia mengalami kemajuan. “Bisa jadi,” kata Cucu. “Ini mungkin akan menjadi pertimbangan kami.”

Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menyiapkan road map atau peta jalan pengembangan sepak bola nasional. Tujuannya adalah meningkatkan prestasi di kancah internasional.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, dengan modal Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, semua pemangku kepentingan akan terlibat dalam pengembangan sepak bola Indonesia.

"Saya dan seluruh pemangku kepentingan akan menyusun peta jalan pengembangan sepak bola nasional,” kata Zainudin, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu lalu.

Zainudin menjelaskan, pengembangan sepak bola nasional bukan hanya tanggung jawab PSSI, melainkan juga lembaga kementerian dengan peranan pada masing-masing bidang.

“Sepak bola bukan hanya tanggung jawab PSSI. Misalnya, tidak memiliki lahan, Kementerian ATR/BPN akan mencarikan lahan dan yang membangun Kementerian PUPR,” kata Zainudin.

Saat berada di Filipina, Zainudin sempat berbicara dengan Menteri Olahraga Vietnam ihwal pengembangan sepak bola di sana. Menurut Zainudin, prestasi yang ditorehkan Vietnam merupakan buah dari persiapan selama 10 tahun.

“Tidak ada pengukiran prestasi yang instan. Harus jangka panjang, terstruktur, dan punya arah yang jelas. Kita akan lakukan itu untuk sepak bola nasional,” kata Zainudin.

IRSYAN HASYIM | FIRMAN ATMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Timnas Indonesia Terdekat, Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

4 jam lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia Terdekat, Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Jadwal timnas Indonesia vs Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Juni 2024, berikutnya lawan Filipina lima hari setelahnya.


Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

6 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) harus membayar kompensasi karena memecat Philippe Troussier dari posisi pelatih Timnas Vietnam.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

8 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

13 jam lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

15 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

Shin Tae-yong mengatakan timnas Indonesia akan mendapat tambahan kekuatan pemain naturalisasi pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

17 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

18 jam lalu

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA/M Risyal Hidayat
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

Nova Arianto resmi memanggil 36 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16.


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

19 jam lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

20 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.


7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

22 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

Nathan Tjoe-A-On hingga Pratama Arhan masuk dalam daftar tujuh pemain yang bisa dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.