TEMPO.CO, Jakarta - Tinggal dua pertandingan lagi, Liga Primer Inggris 2019-2020 akan memasuki setengah musim kompetisi atau paruh kompetisi. Tim yang memimpin klasemen sampai pertandingan ke-19 dari 38 laga yang mesti dijalani dalam semusim sering disebut sebagai juara paruh kompetisi. Tim itu sekarang adalah Liverpool. Bila melihat posisinya kini, mereka susah dibendung.
Sebutan tersebut adalah hal informal karena dalam sebuah sistem kompetisi penuh tak ada ketentuan untuk mengkhususkan soal sebutan juara paruh kompetisi. Tapi, kian lama sebutan informal itu semakin menjadi sebuah trend dan menjadi semacam modal keunggulan perang urat syarat dalam persaingan perebutan gelar juara liga.
Apalagi, memang, siapa memimpin sampai pekan ke-19, memiliki peluang besar untuk akhirnya bisa memenangi liga. Hal itu terlebih dengan keunggulan yang dimiliki Liverpool dalam musim 2019-20 ini.
Sampai pada pertandingan ke-17, Liverpool memimpin di puncak klasemen dengan keunggulan 10 poin dari peringkat kedua Leicester City. Juara bertahan Manchester City tercecer 14 poin di belakang the Reds itu.
Selisih poin yang dimiliki Liverpool itu begitu meyakinkan. Setelah bersaing sengit dengan selisih nilai 97-98 dengan City musim lalu, tampaknya Liverpool tak akan tertahankan dalam musim ini menjadi juara Liga Primer untuk pertama kalinya setelah 30 tahun.
Sebutan juara paruh kompetisi Liga Primer Inggris 2919-20 bukan akan hanya menjadi Liverpool. Tapi, lebih dari itu, Reds bisa mempertajam lagi keunggulan poinnya karena partai 19 pada Kamis, 2 Januari 2020 akan berlangsung di Stadion Anfield dengan menjamu peringkat kedelapan Wolves.
Adapun partai ke-18 pada Minggu, 29 Desember 2019, Liverpool akan terlibat pertarungan sengit dengan tuan rumah Leicester City.
Titik berat dari fokus Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, adalah menjadi orang yang mengantarkan Reds menjuarai Liga Primer Inggris lagi setelah 30 tahun dan mempertahankan trofi Liga CChampions Eropa.
Hal itu tidak menjadikan Klopp menyepelekan partai Liverpool pada babak perempat final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup di kandang Aston Villa dinihari nanti, Rabu 18 Desember 2019, dan semifinal Piala Dunia Klub FIFA pada Kamis 26 Desember 2019 melawan Monterrey.
Di Piala Carabao dinihari nanti, Liverpool menurunkan para pemain mudanya dan tim akan didampingi pelatih Liverpool U-23, Neil Critchley. Adapun Klopp sudah membawa tim seniornya ke Qatar hari ini untuk menghadapi semifinal Piala Dunia Klub FIFA.
Hanya saja bila melihat begitu padatnya jadwal Liverpool dan keluhan Klopp soal tersebut, kemungkinan besar Reds memang akan lebih memprioritaskan Liga Primer dan Liga Champions.