Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Mafia, Klub Liga 3 Lapor ke Satgas Antimafia Bola

image-gnews
Kepala Satuan Tugas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Hendro Pandowo di kantor Satgas Antimafia Bola, Polda Metro Jaya, Kamis petang, 21 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Kepala Satuan Tugas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Hendro Pandowo di kantor Satgas Antimafia Bola, Polda Metro Jaya, Kamis petang, 21 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Klub Liga 3, Persatuan Sepak bola Ngada (PSN) Ngada, mengadukan Komisi Disiplin PSSI dan wasit Liga 3 ke Satgas Antimafia Bola Mabes Polri. Laporan itu terkait dengan dugaan kecurangan dan tudingan adanya mafia bola pada laga di babak 32 besar.

Pelatih PSN Ngada, Kletus Gabe, menyatakan proses pelaporan sedang dilakukan oleh klub. "Kami sedang berada di Mabes Polri untuk melaporkan dugaan mafia bola yang terjadi di Liga 3 Indonesia," kata Kletus saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 Desember 2019. Selain mengadu ke Satgas, tim asal Nusa Tenggara Timur ini akan melapor ke Komisi X DPR RI.
 
Upaya klub melapor ke Satgas tidak lepas dari sanksi yang dikeluarkan Komisi Disiplin (Komdis) di Liga 3 yang dinilai merugikan PSN Ngada. Dalam surat yang diterima, PSN Ngada mendapat pengurangan tiga poin karena menurunkan pemain yang tidak sah, yakni Kiken Wea. Kiken dianggap tidak sah karena tengah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. 
 
Fakta yang terjadi, menurut Kletus, pada laga lanjutan 32 besar Liga 3 Nasional saat PSN Ngada melawan GASPA 1958 Palopo, Sabtu, 14 Desember 2019, Kiken tidak menerima kartu kuning. Di laga yang berakhir 1-1 itu hanya dua pemain saja yang mendapat kartu kuning dari wasit. 
 
"Pemain kami Kiken Wea sama sekali tidak menerima kartu kuning dari wasit. Tapi kenapa di catatan hasil pertandingan muncul kalau Kiken dapat kartu kuning pada menit ke 60," sebut Kletus.
 
Dampaknya, pada laga selanjutnya melawan Putra Sunan Giri (PSG) di Stadion Gelora Joko Samudro, Senin, 16 Desember 2019, PSN Ngada dilarang memainkan Kiken Wea. "Kami protes ke panitia dan match com menyatakan Kiken bisa bermain di laga PSG," tutur Kletus.

Usai laga PSN Ngada versus PSG, yakni Selasa, 17 Desember 2019, panitia pelaksana pertandingan mengeluarkan surat sanksi disiplin bagi PSN Ngada. Sanksi itu disebut amat memberatkan klub. Padahal, lanjut Kletus, tim sudah mengecek catatan hasil pertandingan melawan Palopo melalui video rekaman dan tidak ditemukan Kiken Wea menerima kartu kuning dari wasit Cahya Sugandi yang memimpin pertandingan.

Komdis Liga 3 Nasional memberikan sejumlah sanksi kepada PSN Ngada. Pertama, PSN Ngada telah melakukan pelanggaran Kode Disiplin dan Regulasi Liga 3 Nasional dengan memainkan pemain tidak sah di dalam pertandingan.

Kedua, menghukum PSN Ngada dengan kalah 0-3 dari Putra Sunan Giri dan dikenakan denda Rp 30 juta. Ketiga, menghukum PSN Ngada dengan sanksi pengurangan tiga poin. Lalu jika terjadi pengulangan terhadap pelanggaran tersebut akan berakibat pada hukuman yang lebih berat. Terakhir, meminta PSN Ngada tunduk dan patuh pada keputusan Komdis.

Dalam surat dikatakan, PSN Ngada tidak dapat mengajukan banding sesuai dengan pasal 119 kode disiplin PSSI tahun 2018. Surat tertanggal 16 Desember 2019 ini ditandatangani panitia disiplin, Hasdiansyiah dengan tembusan surat kepada PSSI, Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur, Klub Liga 3 Nasional Grup F, dan PSN Ngada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indra Sjafri Berencana Pantau Pemain Potensial dari Liga 3 untuk Perkuat Timnas Indonesia U-20

47 hari lalu

Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri (kedua kiri) melihat anak asuhannya mengikuti internal game saat pemusatan latihan di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat 9 Februari 2024. Timnas U-20 Indonesia menjalani pemusatan latihan menjelang Piala AFF U-19 pada Juli 2024 di mana Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan itu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Indra Sjafri Berencana Pantau Pemain Potensial dari Liga 3 untuk Perkuat Timnas Indonesia U-20

Pelatih Timnas Indonesia U-20 atau Timnas U-20, Indra Sjafri, mengincar pemain-pemain potensial di Liga 3 untuk mengikuti pemusatan latihan.


Jokowi Beri Dua Jempol Penanganan Mafia Bola: Sangat Bagus

14 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Beri Dua Jempol Penanganan Mafia Bola: Sangat Bagus

Presiden Jokowi mengapresiasi penanganan mafia bola oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Polri.


Erick Thohir: PSSI Siap Diinvestigasi untuk Ungkap Kasus Mafia Bola dan Match Fixing di Indonesia

14 Desember 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menandatangani MoU Polri dan PSSI soal kesepakatan menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang baik, di Mabes Polri pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Erick Thohir: PSSI Siap Diinvestigasi untuk Ungkap Kasus Mafia Bola dan Match Fixing di Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pemberantasan mafia bola dan pengungkapan match fixing di Liga Indonesia tidak pandang bulu.


Polri Tetapkan 8 Tersangka Kasus Match Fixing Liga 2

13 Desember 2023

Anggota Satgas Antimafia Bola Independen, Najwa Shihab (kanan) dalam  konferensi pers kasus praktek match fixing dan perjudian online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Polri bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola menangkap 8 tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola Tanah Air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Tetapkan 8 Tersangka Kasus Match Fixing Liga 2

Kepala Satgas Antimafia Bola Asep Irjen Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus match fixing di Liga 2 2018.


Wakil Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa Ingatkan Wasit Indonesia untuk Jaga Kebugaran Fisik

21 November 2023

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa saat ditemui seusai acara diskusi overview perwasitan Indonesia di Gedung Telkom, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Randy
Wakil Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa Ingatkan Wasit Indonesia untuk Jaga Kebugaran Fisik

Wakil Komtei Wasit PSSI Yoshimi Ogawa menilai mayoritas wasit Indonesia sudah memiliki kebugaran fisik yang bagus, namun harus ditingkatkan lagi.


Satgas Antimafia Bola Mulai Bekerja, Wapres Ma'ruf Amin Minta Jangan Ada Toleransi dalam Penanganan Kasus

17 Oktober 2023

Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kedua kiri), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kedua kanan), Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono (kanan), dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi (kiri) memberikan keterangan pers saat peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. Kampung Bahari Nusantara bertujuan menciptakan kondisi juang tangguh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada lima klaster di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Satgas Antimafia Bola Mulai Bekerja, Wapres Ma'ruf Amin Minta Jangan Ada Toleransi dalam Penanganan Kasus

Satgas Antimafia Bola Indonesia bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta pada Selasa, 17 Oktober 2023.


Satgas Antimafia Bola Polri Jelaskan Peran 2 Tersangka Baru Match Fixing Liga 2 2018

12 Oktober 2023

Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri Asep Edi Suheri beserta jajarannya dalam sesi jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Satgas Antimafia Bola Polri Jelaskan Peran 2 Tersangka Baru Match Fixing Liga 2 2018

Satgas Antimafia Bola menungkap dua tersangka baru dalam kasus match fixing Liga 2 2018 berinisial VW dan DR.


Satgas Antimafia Bola Polri Ungkap Klub Terlibat Match Fixing Masih Main di Liga 1

12 Oktober 2023

Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri Asep Edi Suheri beserta jajarannya dalam sesi jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Satgas Antimafia Bola Polri Ungkap Klub Terlibat Match Fixing Masih Main di Liga 1

Kepala Satgas Antimafia Bola Asep Edi Suheri mengungkapkan klub yang terlibat match fixing Liga 2 habiskan uang hingga Rp 800 juta.


80 persen Pemain Lokal Persedikab Telah Siap Jalani Liga 3

5 Oktober 2023

80 persen Pemain Lokal Persedikab Telah Siap Jalani Liga 3

Kompetisi Liga 3 Regional 2023/2024 akan segera dimulai pada Bulan November 2023 mendatang.


Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

20 September 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan para pemain Timnas Indonesia. (pssi.org)
Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

Menurut Erick Thohir, satgas itu berisi lima orang dan tokoh-tokoh tersebut akan segera diumumkan nanti sore.