TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC sudah keluar dari rangkaian hasil negatif di Liga 1 Indonesia. Kemenangan 2-3 atas Bali United pada pekan ke-33 bisa jadi titik balik bagi kebangkitan Arema. Pasalnya, dari tujuh laga Arema baru merasakan sekali kemenangan.
Di laga terakhir musim ini Arema FC bertamu ke markas Barito Putera. Bagi kedua kesebelasan apapun hasil pertandingan tidak akan berpengaruh. Arema dengan yang menghuni peringkat ke-8 dengan 46 poin sudah tidak bisa meraih target masuk lima besar. Sementara Barito yang ada di peringkat ke-15 dengan 40 poin sudah aman dari zona degradasi.
Meski demikian, pelatih Arema Milomir Seslija mempersiapkan tim sebaik mungkin pada laga yang berjalan Ahad, 22 Desember 2019 di Stadion Demang Lehman.
Pelatih yang akrab disapa Milo ini mengatakan penampilan Barito dalam beberapa laga terakhir cukup bagus. Tim asuhan Djajang Nurdjaman ini mengalami progres bagus dan lepas dari ancaman degradasi.
"Barito tim yang bagus. Materi pemain mudanya dan pemain senior membuat tim mereka solid dan bagus performanya," kata Milomir. Ia menilai pemain, seperti Samsul Arif dan Kapten Bayu Pradana memiliki kualitas dan bisa menjadi ancaman Singo Edan.
Milomir menekankan kepada pemain agar menutup musim Liga 1 dengan hasil manis. Arema FC bertekad mencuri poin penuh sekaligus memberi suka cita bagi Aremania dengan mempersembahkan kemenangan di laga terakhir. "Kami ingin menutup kompetisi dengan baik," kata dia.
LIGA INDONESIA