TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Madura United melawan Bali United FC pada pekan terakhir Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, malam ini, Minggu 22 Desember, bakal menjadi adu kehebatan dua kiper tim Indonesia, yakni M. Ridho Djazulie dan Wawan Hendrawan.
Sejak Ridho bergabung dengan Madura United musim 2019, ia langsung menjadi pilihan utama menggeser juniornya yang juga berlabel timnas Indonesia, Satria Tama Hardianto.
Bahkan, di kompetisi domestik tertinggi Indonesia, Ridho telah membukukan 26 pertandingan. Itu berbanding jauh dengan pesaingnya Satria Tama (6 Iaga) dan M. Ridwan (3 laga).
”Semua kiper punya peluang untuk main. Tapi, pilihan saya akan menuju kepada yang paling siap nanti,” ujar Pelatih kiper Madura United Kurnia Sandy.
Dengan demikian, Ridho memiliki potensi yang besar bakal menjalani pertandingan pamungkas kompetisi ini sebagai starter. Dia bakal menjadi tembok terakhir untuk menghalau serangan Stefano Lilipaly dan kawan-kawan.
Bersama Madura United di Liga 1 2019, penjaga gawang bernomor punggung 20 di Madura United tersebut telah mencatatkan tiga kali tidak kebobolan dan kemasukan 37 gol.
Kiper Bali United, Wawan Hendrawan. (Baliutd.com)
Meskipun demikian, Ridho mengaku siap bekerja keras dan mengeluarkan semua kemampuannya saat melawat ke markas Bali United FC malam ini.
”Saya siap bermain. Siap memberikan yang terbaik, siap all-out demi Madura United. Ini akan jadi pertandingan terakhir dan ajang pembuktian terakhir saya untuk tim dan manajemen yang telah mengkontrak saya di tim ini,” ujar Ridho.
Ia bakal beradu kemampuan dengan kiper Bali United FC, Wawan Hendrawan. ”Tetap siap, sama siapa saja. Tapi, saya memang mengakui, Wawan sudah pengalaman dan punya kualitas yang bagus,” kata kiper Madura United ini.
MADURAUNITEDFC.COM