Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senjakala Rossoneri AC Milan, Silvio Berlusconi, Ironi Sepak Bola

image-gnews
Beberapa pemain AC Milan berlari ke tengah lapangan saat berselebrasi di akhir laga lanjutan Liga Italia melawan Chievo di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Italia, Ahad dinihari, 10 Maret 2019. Hasil itu memantapkan posisi Milan di peringkat ketiga dengan raihan 51 poin. REUTERS
Beberapa pemain AC Milan berlari ke tengah lapangan saat berselebrasi di akhir laga lanjutan Liga Italia melawan Chievo di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Italia, Ahad dinihari, 10 Maret 2019. Hasil itu memantapkan posisi Milan di peringkat ketiga dengan raihan 51 poin. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepak bola mengandung ironi. Kalau tak percaya, tanyakan kepada AC Milan. Dulu mereka adalah klub sepak bola dengan penggemar paling banyak di dunia. Semua itu berkat tokoh politik yang sangat kontroversial, Silvio Berlusconi.

Ia masih menjadi perdana menteri Italia ketika  mengusai AC Milan. Raja media dan politisi Italia ini memiliki klub dengan julukan yang legendaris, Rossoneri, dari 1986 sampai 2017.

Namun, sekarang, tepatnya pada Minggu waktu Italia, Minggu 22 Desember 2019, AC Milan begitu rapuh. Mereka dihancurkan Atalanta 5-0 pada pertandingan lanjutan Seri A Liga Italia 2019-2020 di Stadio Atleti Azzurri d’Italia, Atalanta. Itu adalah kekalahan terburuk AC Milan dalam Seri A sejak digilas AS Roma 21 tahun lalu.

Berlusconi –yang pernah mendadak ngambek meninggalkan sebuah acara talk show soal politik di sebuah stasiun televisi di Italia- sudah lama pergi dari AC Milan.

Klub ini sekarang dimiliki perusahaan manajemen investasi dari Amerika Serikat, Elliot Advisors, dengan penguasaan saham sebesar 99.93 persen.

Tapi, Rossoneri sudah bukan nama yang membius para pecinta sepak bola seperti ketika masih ada trio Oranye: Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard. Lantas ada Carlo Ancelotti, Roberto Donadoni, bek sayap yang anggun, Paolo Maldini, libero Franco Baresi, sweeper Alessandro Costacurta, gelandang pitbull Gennaro Gatusso, gelandang serang yang stylish Dejan Savicevic –untuk menyebut beberapa nama legendaris-, dan tentu saja, Zvonimir Boban.

Mantan gelandang “pekerja” AC Milan dari Kroasia itu tersebut sekarang menjadi chief football officer Rossoneri. “Permainan tidak ada di sana,” kata Boban setelah laga melawan Atalanta. “Sungguh sangat melukai. Ini sangat memalukan. Ini bukan AC Milan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AC Milan bukan lagi hitam-merah I Rossoneri atau Il Diavolo (The Devil) yang menggetarkan dengan tujuh trofi juara Eropa. Sekarang mereka adalah klub biasa-biasa saja kalau tidak ya medioker. Posisi AC Milan sekarang, yaitu urutan ke-11 dari 20 tim di Seri A Liga Italia 2019-2020 pada pekan ke-17 sudah tergolong bagus.      

AC Milan sudah delapan kali ganti pelatih dan dua kali ganti kepemilikan sejak memenangi Seri A terakhir yang diikuti 18 tim pada 2011. Mereka sudah absen dari Liga Champions sejak 2013-2014.

Silvio Berlusconi menjual AC Milan kepada konsursium dari Cina pada April 2017 dan kemudian diambil lagi oleh Elliot Management. Paolo Maldini juga masih ada di sana sebagai direktur teknik. Uang sebesar 150 juta euro atau sekitar Rp 2,32 triliun juga sudah digelontorkan untuk membeli sejumlah pemain potensial.

Tapi, seperti kata Boban, “Kami ingin langsung bisa kompetitif. Namun, mengkreasi kembali skuad tim seperti era Berlusconi di Milan dalam waktu satu atau dua tahun adalah tidak mungkin.” “Ini bukan menjadi saat yang baik menyambut Natal,” Boban.

Mungkin lebih mudah buat Zvonimir Boban untuk menjadi gelandang kuda AC Milan yang menteror lawan-lawannya dengan lilitan tali di kepalanya pada Seri A Liga Italia pada masa lalu.  

-

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

9 jam lalu

Stefano Pioli. REUTERS
AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim


Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

1 hari lalu

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

Inter Milan menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Serie A yang berhasil mengamankan scudetto di laga derby.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

1 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

1 hari lalu

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Liga Italia musim 2023/2024 setelah memenangkan pertandingan derby melawan AC Milan.


Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

2 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga italia musim 2023/2024 setelah memenangi laga derby lawan AC Milan 2-1.


Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

3 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Derby Milan antara AC Milan vs Inter Milan akan tersaji pada giornata ke-33 Liga Italia Serie A 2023-2024. Inter bisa mengunci gelar.


Jadwal Liga Italia Pekan Ke-33 dan Klasemennya: Derby Della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan, Jadi Penentuan Gelar Juara

5 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Jadwal Liga Italia Pekan Ke-33 dan Klasemennya: Derby Della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan, Jadi Penentuan Gelar Juara

Jadwal Liga Italia akan memasuki fase penting. Derby Della Madonnina, antara AC Milan dan Inter Milan, akan menjadi laga penentuan gelar juara.


Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

6 hari lalu

Pemain AS Roma Gianluca Mancini melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di  San Siro, Milan, 12 April 2024. Gol tunggal Mancini bawa AS Roma kalahkan AC Milan. REUTERS/Claudia Greco
Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyebut ada andil Real Madrid dalam kemenangan 2-1 AS Roma atas AC Milan di leg kedua perempat final Liga Europa.


Hasil Liga Europa: AS Roma Kembali Kalahkan AC Milan, Lolos ke Babak Semifinal dengan Agregat 3-1

6 hari lalu

Pemain AS Roma berselbrasi. REUTERS/Claudia Greco
Hasil Liga Europa: AS Roma Kembali Kalahkan AC Milan, Lolos ke Babak Semifinal dengan Agregat 3-1

AS Roma lolos ke semifinal Liga Europa 2023/24 setelah menang 2-1 lawan AC Milan dan secara agregat unggul 3-1.


Duel AS Roma vs AC Milan di Leg Kedua Liga Europa, Adu Cerdik Daniele De Rossi vs Stefano Pioli

7 hari lalu

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi. REUTERS/Alberto Lingria
Duel AS Roma vs AC Milan di Leg Kedua Liga Europa, Adu Cerdik Daniele De Rossi vs Stefano Pioli

Duel AS Roma vs AC Milan akan tersaji pada leg kedua babak perempat final Liga Europa 2023-2024 di Stadion Olimpico.