TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, akhirnya buka suara ihwal alasan utama hengkang dari Manchester United. Lukaku menyatakan tidak betah bermain lantaran kerap menerima kritik.
Ia menuturkan kritik kerap datang walau berhasil mencetak gol dalam sebuah pertandingan. "Saya mencetak gol saat menghadapi Real Madrid di final Piala Super Eropa, tapi yang dipersoalkan ialah saya telah melewatkan sebuah kesempatan (mencetak gol)," sebut Lukaku.
Lambat laun, Lukaku pun tak betah berseragam Manchester United. Puncaknya ialah pada musim panas lalu ia memilih pindah dan bermain untuk Inter Milan.
Sebelum memutuskan pergi, rupanya Lukaku sempat berbicara kepada Paul Pogba. Ia menyatakan bahwa musim 2018/2019 menjadi tahun terakhir bersama Setan Merah. "Saya katakan (ke Pogba), saya sudah selesai (di Man.United)," sebut pemain Belgia ini.
Lukaku pun pergi saat bursa transfer musim panas dibuka dengan harga transfer sebesar 75 juta poundsterling. Selama dua tahun bersama Manchester United, ia sudah mengemas 42 gol selama 96 pertandingan.
Kini, bersama Inter Milan ia merasa telah menemukan bentuk permainan yang diharapkan. Bersama Inter, pemain berusia 26 tahun ini sudah mencetak 14 gol dari 22 laga. Di Serie A bahkan Lukaku bersaing sebagai top skor dengan mencetak 12 gol. Ia dari penyerang Lazio, Ciro Immobile, yang sudah mengemas 17 gol.
DAILY MAIL