Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Kita, Shin Tae-yong, Park Hang-seo, dan Sepak Bola K-pop

image-gnews
Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong (kanan), berbicara pada Son Heung-min. (APPhoto/Lee Jin-man)
Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong (kanan), berbicara pada Son Heung-min. (APPhoto/Lee Jin-man)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Disiplin, determinasi yaitu ketetapan hati dalam mencapai tujuan, dan keras adalah tiga hal yang menonjol dari sepak bola Korea Selatan. Tapi, bukan Shin Tae-yong yang akan didatangkan PSSI untuk menangani tim nasional yang dengan cepat mengingatkan dua hal itu, melainkan Park Hang-seo yang memimpin Vietnam memukul Timnas U-23 3-0 pada final sepak bola SEA Games 2019.

Shin Tae-yong membawa Korea Selatan menumbangkan Jerman 2-0 sekaligus menutup peluang juara bertahan itu untuk lolos dari babak utama penyisihan grup Piala Dunia 2018. Meski sepulangnya di Korea, Shin Tae-yong dilempari telur dan bantal di  bandara karena timnya itu dikalahkan Swedia 1-0 dan ditekuk Meksiko 2-1 sehingga karam pada fase grup di Rusia 2018.

Guus Hiddink. AP/Gero Breloer

Adapun Park Hang-seo sebenarnya lebih dahsyat. Mungkin ada yang lupa atau mengabaikan bahwa pelatih Timnas Vietnam U-23 pada SEA Games 2019 ini adalah salah satu dari dua asisten manajer asal Belanda, Guus Hiddink, ketika membawa Korea Selatan mencapai peringkat keempat Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Total football yang diwariskan Rinus Michels kepada generasi sesudahnya di Belanda, termasuk Guus Hiddink, hanya bisa dijalankan oleh sebuah tim yang memiliki kolektivitas yang militan, penuh dengan kedisiplinan, determinasi yang tinggi, dan keras.

Saat memegang bola, semua pemain dalam posisi menyerang dan saat kehilangan bola, semua pemain pada posisinya masing-masing saat itu juga langsung berusaha melakukan pressing dan merebut bola dari kaki lawan sesegera mungkin.

Itu juga yang diterapkan Park Hang-seo kepada anak-anak didiknya tim Vietnam untuk membuat Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri seperti tidak ada apa-apanya pada final sepak bola SEA Games 2019.

Pada Piala Dunia 2002, Park Hang-seo menyediakan aset kolektivitas terbaik untuk mendukung total football itu dan Guus Hiddink “tinggal” mengubah persepsi inferioritas sepak bola Asia melawan tim-tim Eropa.

Adalah Hiddink yang membuat berani Ahn Jung-Hwan dan kawan-kawan berani dan yakin memegang serta berkreasi dengan bola lebih lama di lapangan melawan musuh-musunya di Piala Dunia 2002.       

Ada banyak kritik dan suara miring tentang kemenangan Korea Selatan melawan Italia pada perpanjangan waktu perempat final Piala Dunia 2002. Byron Moreno, sang wasit dianggap sangat menguntungkan tuan rumah dengan sejumlah keputusan kontroversialnya.

Tapi, Christian Vieri dan kawan-kawan dari Italia sebenarnya juga kalang-kabut menghadapi perlawanan spartan, tak kenal menyerah, dan keras karena didukung stamina serta fisik yang memadai dari anak-anak Korea Selatan asuhan Hiddink dan Park Hang-seo.

Lantas, apakah salah satu puncak prestasi Korea Selatan yang terjadi di Piala Dunia 2002 juga akan merembes ke Timnas PSSI melalui Shin Tae-yong dan bukan Park Hang-seo?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shin Tae-yong menggantikan Uli Stielike, bintang Real Madrid dan Jerman Barat pada Piala Dunia 1982, yang dipecat timnas Korea Selatan memasuki dua laga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia pada 2017.

Shin Tae-yong mengawali karier kepelatihan sebagai asisten pelatih di klubnya semasa terakhir menjadi pemain, yaitu Brisbane Roar, pada 2005 di Liga Australia.

Shin Tae-yong memimpin Seongnam FC memenangi Liga Champions Asia 2010. Ia lantas terpilih menjadi asisten pelatih timnas Korea Selatan, Myung-bo Hong, pada 2014, sampai  Myung-bo Hong mundur pada Agustus dan kemudian digantikan Uli Stielike sebagai pelatih kepala.

Sembari menjadi asisten dari Stielike, Shin Tae-yong membawa Timnas Korea Selatan U-23 menembus perempat final Olimpiade 2016, kemudian menjuarai Piala Asia U-23, dan meloloskan tim U-20 mereka ke 16 besar Piala Dunia U-20 2017.

Selepas Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong menganggur sampai mendapat tawaran untuk mempresentasikan potensinya sebagai pelatih Timnas Indonesia kepada PSSI.

Konon kabarnya atas saran Park Hang-seo, Shin Tae-yong lantas lebih memilih tawaran untuk menangani Timnas Indonesia senior daripada menerima lamaran klub dari Cina.

Sepak bola Korea Selatan kini mengikuti jejak produk budaya populernya, musik K-pop dan film-film serial televisi Korea, untuk menanamkan pengaruhnya di Indonesia –meski “agak terlambat”.

Tapi, jika melihat Timnas Indonesia yang sedang babak-belur bahkan sudah dipastikan tersingkir dalam kualifikasi Piala Dunia 2002, mungkin membayangkan Shin Tae-yong akan bersikap sama seperti Carlo Ancelotti yang didatangkan Everton yang lagi jadi tim medioker di Liga Primer Inggris.

Ancelotti bilang butuh waktu untuk membuat Everton bisa menapak ke zona Liga Champions, bisa musim ini atau musim depan.

Jadi jika Timnas Indonesia menjalani pertandingan keenam kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret 2020 mendatang melawan Thailand, jangan sering-sering dibayangkan Shin Tae-yong sudah bisa membuat Evan Darmono cs bisa seperti Korea Selatan memukul Jerman di Piala Dunia 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

1 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

Nathan Tjoe-A-On hingga Pratama Arhan masuk dalam daftar tujuh pemain yang bisa dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

2 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Berpeluang Lolos, Begini Head-to-Head vs Irak dan Filipina

3 jam lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Berpeluang Lolos, Begini Head-to-Head vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia berada dalam posisi sangat bagus setelah dua kali mengalahkan Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.


3 Fakta Terbaru Timnas Indonesia U-23 Jelang Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
3 Fakta Terbaru Timnas Indonesia U-23 Jelang Piala Asia U-23 2024

Mulai pemanggilan pemain hingga jadwal pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang Piala Asia U-23 2024 terangkum dalam fakta-fakta berikut ini.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Panggil Beckham Putra ke Timnas Indonesia U-23

5 jam lalu

Pemain timnas U-23 Indonesia Beckham Putra saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/Randy
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Panggil Beckham Putra ke Timnas Indonesia U-23

Shin Tae-yong mulai melakukan pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia U-23 dan Beckham Putra menjadi nama pertama yang resmi dipanggil.


5 Pemain Timnas Indonesia yang Versatile, Ada Ragnar Oratmangoen hingga Asnawi

7 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dalam sesi latihan bersama Skuad Garuda. Doc. PSSI.
5 Pemain Timnas Indonesia yang Versatile, Ada Ragnar Oratmangoen hingga Asnawi

Ragnar Oratmangoen menambah daftar pemain Timnas Indonesia yang versatile.


Shin Tae-yong: Program Naturalisasi Pemain di Bawah Erick Thohir Telah Perkuat Timnas Indonesia

10 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (PSSI)
Shin Tae-yong: Program Naturalisasi Pemain di Bawah Erick Thohir Telah Perkuat Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi penialain soal program naturalisasi di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

23 jam lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Ini Jatah Tiket ke Putaran Final Piala Dunia 2026 dari Tiap Konfederasi dan Posisi Terkini Timnas Indonesia

1 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Ini Jatah Tiket ke Putaran Final Piala Dunia 2026 dari Tiap Konfederasi dan Posisi Terkini Timnas Indonesia

Simak jatah tiket tiap konfederasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta posisi terkini Timnas Indonesia saat ini.


Kata Ragnar Oratmangoen Usai Jalani Debut Manis Bersama Timnas Indonesia, Bikin 1 Gol Saat Kalahkan Vietnam 3-0

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Kata Ragnar Oratmangoen Usai Jalani Debut Manis Bersama Timnas Indonesia, Bikin 1 Gol Saat Kalahkan Vietnam 3-0

Ragnar Oratmangoen mengaku senang bermain bersama timnas Indonesia.