Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liverpool, Jurgen Klopp, Mungkin Saya Pemimpi: Rocky dan FIFA (2)

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pelatih Liverpool Juergen Klopp memeluk pemain Liverpool di akhir laga final Piala Dunia Antarklub di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, 21 Desember 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pelatih Liverpool Juergen Klopp memeluk pemain Liverpool di akhir laga final Piala Dunia Antarklub di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, 21 Desember 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool semakin perkasa dengan menggilas Leicester City 4-0 dinihari tadi, tak terkalahkan dalam 18 pertandingan Liga Primer Inggris musim ini, dan unggul 13 poin di puncak klasemen. Manajernya asal Jerman, Jurgen Klopp, yang telah membawa The Reds ini memenangi Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2019 punya kisah-kisah menarik yang ditulisnya untuk The Players Tribune pada 24 September 2019.

Berikut penggalan tulisannya:        

24 September 2019

Saya mengawali dengan cerita sedikit memalukan. Sebab terkadang, saya takut dengan pandangan dunia luar tentang para pemain sepak bola dan manajer seperti Tuhan atau sesuatu.

Sebagai seorang Kristiani, saya percaya hanya ada satu Tuhan dan saya bisa memastikan kepada anda bahwa Tuhan tidak ada hubungannya dengan sepak bola.  

Kenyataannya bahwa kami semua terjatuh secara konstan. Dan, ketika saya menjadi manajer muda, saya banyak terjatuh.

Ini adalah satu ceritanya. Kita kembali ke tahun 2011.  Tim saya, Borussia Dortmund, bermain melawan Bayern Munich. Itu adalah sebuah pertandingan besar dalam Bundesliga.

Kami tidak pernah menang di Munich sekitar 20 tahun. Saya banyak mengambil inspirasi dari sejumlah film.

Jadi untuk memotivasi para pemainku, saya selalu berpikir tentang film Rocky Balboa (Film yang dibikin aktor produser Sylvester Stallone berdasarkan kisah petinju legendaris Rocky Marciano).

Dalam pandangan saya, mereka seharusnya menonton film Rocky 1, 2, 3, dan 4 di sekolah umum di seluruh dunia. Itu seharusnya dipelajari secara alfabet. Jika anda melihat film-film itu dan anda tidak ingin mendaki puncak gunung, maka saya pikir ada yang salah dengan anda.

Jadi malah sebelum kami bermain melawan Bayern, Saya mengumpulkan seluruh pemainku di hotel untuk mendiskusikan soal tim. Anak-anak duduk. Lampu ruangan dimatikan. Saya berbicara kepada mereka tentang situasi yang sebenarnya: “Terakhir kali Dortmund menang di Munich, sebagian dari kalian masih memakai popok bayi.”

Kemudian , saya mulai memutar film dari Rocky  di layar video. Salah satu tentang tokoh Ivan Drago. Sebuah kisah klasik menurut saya.

Drago berlari di atas treadmill dan dia terhubung ke monitor komputer besar dan para ilimuwan sedang mempelajarinya. Ingat hal itu? Saya bilang kepada anak-anak, “Kamu lihat? Bayern Munich adalah Ivan Drago. Terbaik untuk segalanya! Teknologi terbaik! Mesin terbaik! Ia tak tertahankan!”

Kemudian, anda lihat latihan Rocky di Siberia dalam pondok kayu kecilnya. Dia menebang pohon-pohon pinus dan membawa kayu-kayu gelondongan melewati salju dan berlari ke puncak gunung.  

Dan, saya bilang kepada anak-anak, “Kamu lihat? Itulah kita. Kita adalah Rocky. Kami kecil, betul. Tapi, kita punya semangat! Kita memiliki hati juara! Kita bisa melakukan yang mustahil!!!!”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya terus berbicara dan berbicara. Kemudian, pada satu kesempatan, saya melihat reaksi anak-anak. Saya berharap mereka berdiri di atas kursinya, siap mendaki gunung di Siberia, menjadi sepenuhnya “gila.”

Tapi, semua hanya duduk dan melihat saya dengan mata sayu. Sepenuhnya kosong. Mereka memandangani saya seperti, “Dunia apa yang dibicarakan orang gila ini?”

Jadi kemudian saya menyadari. Tunggu, kapan film Rocky IV keluar, 1980-atau kapan? Kapan anak-anak ini lahir

Akhirnya, saya bilang, “Tunggu semenit, anak-anak. Silakan tunjuk tangan jika kamu tahu siapa  Rocky Balboa?” Hanya dua yang tunjuk tangan.  Sebastian Kehl and Patrick Owomoyela. Yang lainnya, “Nope, sorry, boss.”

Seluruh pidato saya -- omong kosong! Ini adalah pertandingan paling penting musim ini. Mungkin pertandingan paling penting dari beberapa kehidupan pemain. Dan, manajer telah berteriak tentang teknologi Soviet dan Siberia selama 10 menit terakhir! Hahahaha! Bisakah kamu percaya ini?

Saya harus memulai seluruh pidatoku dari awal. Anda lihat, ini adalah cerita nyata. Ini apa yang aktual terjadi dalam kehidupan. Kita adalah manusia. Terkadang, kita mempermalukan diri sendiri. Begitulah adanya.

Kami berpikir kami memberikan pidato terhebat dalam sejarah sepak bola, dan kami benar-benar bicara omong kosong. Tapi, kita bangun keesokan paginya dan kita pergi lagi.  

Tahukah Ada bagian teraneh dari cerita itu?

Saya jujur tidak bisa memastikan jika kami menang atau kalah di pertandingan. Saya cukup yakin bahwa saya memberikan pidato pada 2011 sebelum kami menang 3-1 dan tentu saja hal itu menjadikan ceritanya menjadi jauh lebih baik! Tapi, saya tidak bisa memastikan 100% .

Ini adalah salah satu hal tentang sepak bola bahwa orang-orang tidak selalu mengerti. Hasilnya anda lupa. Anda membuat mereka semua tercampur.

Tetapi, anak-anak itu, dan saat itu dalam hidupku, dan kisah-kisah kecil itu … Saya tidak akan pernah melupakan mereka.

Saya merasa terhormat telah memenangkan penghargaan FIFA untuk pelatih terbaik tadi malam. Tapi, saya benar-benar tidak suka berdiri di atas panggung dengan piala sendirian. Semua yang saya capai dalam pertandingan ini hanya mungkin karena semua orang di sekitar saya.

Tidak hanya pemain saya, tapi keluargaku, dan putra-putraku, dan semua orang yang telah bersama saya sejak awal. Ketika saya adalah orang yang sangat, sangat rata-rata. Jujur saja, ketika saya berumur 20 tahun, jika seseorang datang dari masa depan untuk memberi tahu saya segala sesuatu yang akan terjadi dalam hidup saya, saya tidak akan mempercayainya. Jika Michael J. Fox sendiri datang memberi tahu saya apa yang akan terjadi, saya akan mengatakan itu tidak mungkin.

THEPLAYERSTRIBUNE.COM | LIVERPOOL F.C.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liverpool Tak Lagi Menargetkan Xabi Alonso untuk Pengganti Jurgen Klopp, 2 Pelatih Ini Jadi Incaran Baru

2 jam lalu

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Liverpool Tak Lagi Menargetkan Xabi Alonso untuk Pengganti Jurgen Klopp, 2 Pelatih Ini Jadi Incaran Baru

Liverpool mengurungkan rencananya mengejar Xabi Alonso sebagai pengganti Jurgen klopp, dengan dua kandidat kini muncul sebagai opsi alternatif.


Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-30 Minggu Ini: Ada Laga Besar Manchester City vs Arsenal

8 jam lalu

Pemain Arsenal Martin Odegaard berusaha melewati pemain Manchester City Bernardo Silva dan Josko Gvardiol dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 8 Oktober 2023. REUTERS/David Klein
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-30 Minggu Ini: Ada Laga Besar Manchester City vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris pekan ke-30 akan bergulir akhir minggu ini, termasuk menampilkan pertandingan besar Manchester City vs Arsenal.


Reaksi Jurgen Klopp Usai Liverpool Tersingkir dari Piala FA Setelah Kekalahan Dramatis Lawan Manchester United

11 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Reaksi Jurgen Klopp Usai Liverpool Tersingkir dari Piala FA Setelah Kekalahan Dramatis Lawan Manchester United

Liverpool gagal melangkah ke semifinal Piala FA setelah kalah dramastis 3-4 dari Manchester United di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024.


Kemenangan Atas Liverpool di Piala FA Diharapkan Jadi Momentum Manchester United Membalikkan Keadaan

11 hari lalu

Pemain Manchester United Marcus Rashford melakukan selebrasi bersama Alejandro Garnacho usai mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan perempat final Piala FA di  Old Trafford, Manchester, 17 Maret 2024. REUTERS/Molly Darlington
Kemenangan Atas Liverpool di Piala FA Diharapkan Jadi Momentum Manchester United Membalikkan Keadaan

Pelatih Erik ten Hag mengatakan kemenangan Manchester United atas Liverpool secara dramatis 4-3 di Piala FA bisa menjadi momen penting bagi timnya.


Manchester United Maju Semifinal Piala FA Usai Menang Dramatis Lawan Liverpool, Ini Kata Marcus Rashford dan Amad Diallo

11 hari lalu

Antony merayakan gol kedua Manchester United bersama Amad Diallo dan Diogo Dallot saat mengalahkan Liverpool 4-3 dalam laga perempat final Piala FA di Old Trafford, Minggu, 17 Maret 2024. | REUTERS/Molly Darlington
Manchester United Maju Semifinal Piala FA Usai Menang Dramatis Lawan Liverpool, Ini Kata Marcus Rashford dan Amad Diallo

Amad Diallo mencetak gol penentu kemenangan Manchester United atas Liverpool 4-3 di perempat final Piala FA pada menit akhir babak tambahan.


Manchester United Lolos ke Semifinal Piala FA Usai Menang Dramatis Atas Liverpool 4-3

11 hari lalu

Alejandro Garnacho pada laga Manchester United vs Liverpool di Piala FA di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024. Twitter @ManUtd.
Manchester United Lolos ke Semifinal Piala FA Usai Menang Dramatis Atas Liverpool 4-3

Manchester United memetik kemenangan dramatis atas Liverpool pada babak perempat final Piala FA di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024.


Manchester United vs Liverpool: Rekor Gila Mohamed Salah Melawan Setan Merah

12 hari lalu

Pemain Liverpool Mohamed Salah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Brentford dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Brentford Community, London, 17 Februari 2024. Liverpool berhasil memetik tiga angka dari tuan rumah setelah menang telak 4-1 atas Brentford. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Manchester United vs Liverpool: Rekor Gila Mohamed Salah Melawan Setan Merah

Saat ini Mohamed Salah menjadi pemain Liverpool yang paling banyak menjebol gawang Manchester United.


10 Fakta Penting Jelang Duel Manchester United vs Liverpool di Piala FA Malam Ini

12 hari lalu

Pemain Manchester United Casemiro mencetak gol ke gawang Nottingham Forest yang dikawal Matt Turner dalam pertandingan Babak Kelima Piala FA di The City Ground, Nottingham, 29 Februari 2024. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
10 Fakta Penting Jelang Duel Manchester United vs Liverpool di Piala FA Malam Ini

Laga Manchester United vs Liverpool nanti malam akan menjadi duel ke-15 kedua tim di Piala FA.


Prediksi Manchester United vs Liverpool di Piala FA: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

12 hari lalu

Pemain Liverpool Darwin Nunez melakukan selebrasi bersama Dominik Szoboszlai, Bobby Clark dan Conor Bradley usai mencetak gol ke gawang Sparta Praha dalam pertandingan Leg Kedua Babak 16 Liga Eropa di Anfield, Liverpool, 15 Maret 2024. Liverpool menang telak 6-1 sekaligus lolos ke perempat final Liga Eropa. REUTERS/Molly Darlington
Prediksi Manchester United vs Liverpool di Piala FA: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Duel Manchester United vs Liverpool di perebutan tiket semifinal Piala FA ini diprediksi sengit, dengan tim tamu lebih diunggulkan.


Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Enggan Remehkan Atalanta di Perempat Final Liga Europa

12 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Enggan Remehkan Atalanta di Perempat Final Liga Europa

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tak mau memandang remeh ancaman Atalanta di perempat final Liga Europa 2023-2024.