TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun 2019, Timnas Indonesia tampil di beberapa kompetisi. Timnas Indonesia senior berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sementara, Timnas Indonesia U-23 atau Timnas U-23 besutan Indra Sjafri tampil di SEA Games 2019. Timnas U-16 yang ditangani Bima Sakti bertanding di babak kualifikasi Piala Asia U-16. Sedangkan, Timnas U-19 yang dilatih Fakhri Husaini berkiprah di babak kualifikasi Piala Asia U-19.
Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022
Skuad Garuda yang sebelumnya dilatih oleh Simon McMenemy tak bisa berbicara banyak di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Bergabung di Grup G bersama Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab, Indonesia terpukur di posisi juru kunci tanpa mengamas poin satu pun.
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy (ketiga kiri) memberikan arahan kepada pemain Timnas Indonesia saat berlatih di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. Latihan tersebut sebagai persiapan melawan Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September dalam ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Setelah menelan lima kekalahan, Indonesia dipastikan rontok di babak penyisihan grup. PSSI pun akhirnya memutuskan mengakhiri kontrak McMenemy pada November 2019.
Timnas U-23 gagal raih medali emas di SEA Games 2019
Skuad asuhan Indra Sjafri yang sebelumnya digadang-gadang bisa mengulang prestasi tim sepak bola Indonesia meraih juara di Filipina 28 tahun lalu, gagal mewujudkan target membawa pulang medali emas. Egy Maulana Vikri dan rekan-rekannya hanya bisa menyabet medali perak di SEA Games 2019.
Sejumlah pemain Timnas U-23 Indonesia dan ofisial meninggalkan lapangan seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa, 10 Desember 2019. Timnas U-23 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam. ANTARA
Tampil menjanjikan di babak penyisihan grup, Indonesia lolos ke babak semifinal sebagai runner up mendampingi Vietnam dari Grup B. Namun, di partai final, Indonesia kalah 3-0 atas Vietnam.
Timnas U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2020
Di babak penyisihan Piala Asia U-19 2020, Indonesia bergabung di Grup K bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste. Tim asuhan Fakhri Husaini ini lolos dengan status juara grup dan akan berlaga di putaran final di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Selebrasi pemain Timnas U-19 Indonesia, Amiruddin Bagus Alfikri (tengah) usai mencetak gol ke gawang Korea Utara dalam laga kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 10 November 2019. Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2020 setelah menahan Korut, 1-1. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Timnas U-19 Indonesia mencatat rekor tak terkalahkan dalam babak kualifikasi, menang 3-1 atas Timor Leste, menang 4-0 lawan Hong Kong, dan bermain seri 1-1 menghadapi Korea Utara. Hasil ini membuat Indonesia U-19 menjadi juara grup dengan 7 poin dan memastikan lolos ke putaran final.
Timnas U-16 lolos ke Piala Asia U-16 2020
Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berhasil melaju ke putaran final Piala Asia U-16 2020. Skuad asuhan Bima Sakti ini lolos fase penyisihan grup bersama Cina dari Grup G, dengan status sebagai empat negara peraih predikat runner up terbaik.
Pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan seleberasi usai bermain melawan Timnas Cina U-16 pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad, 22 September 2019. ANTARA/Galih Pradipta/foc.
Vietnam dan Thailand yang merupajan pesaing utama Indonesia di kawasan Asia Tenggara tidak lolos penyisihan grup. Timnas U-16 ini bakal tampil di putaran final pada 16 September sampai 3 Oktober 2020 di Bahrain.
IRSYAN HASYIM