TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong secara resmi diperkenalkan untuk mengarsiteki Tim Nasional atau Timnas Indonesia pada Sabtu, 28 Desember 2019. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto, dan Sekjen PSSI Ratu Tisha mendampingi Shin Tae-yong dalam acara yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
"Dia akan melatih timnas senior kita nanti, kemudian finalisasi kontrak telah selesai dilaksanakan," ungkap Iwan Bule salam sesi konferensi pers.
Menurut Iwan Bule, pembicaraan kontrak dengan pelatih berusia 50 tahun itu sudah dilakukan dalam dua hari terakhir. Pembahasan mengenai program pelatihan, kata dia ikut menjadi bagian dari pertemuan untuk merampungkan kontrak kerja sama.
"Paling puncak hari Jumat yaitu bagaimana secara teknik dan strategi mendetailnya, dia menyampaikan kepada saya dan Exco (Komite Ekskutif) dan juga wakil ketua umum dan sekjen," kata dia.
Pilihan mengontrak Shin Tae-yong selama 4 tahun, kata Iwan Bule diambil berdasarkan berbagai pertimbangan. Menurut dia, sebelum mengambil keputusan didengarkan masukan dari Direktur Teknik PSSI Danurwindo dan pelatih yang pernah menangani timnas perihal kebutuhan sepak bola Indonesia.
"Kita diskusikan itu, tentunya PSSI ingin membangun timnas yang solid dan berprestasi. Hal ini tentu tidak bisa dilakukan seara instan," ungkap dia.
Direktur Teknik Tim Nasional Indonesia PSSI, Danurwindo, mengatakan telah memberikan masukan mengenai proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
"Yang pasti tidak sebut nama, yang pasti dia punya track record yang bagus," kata Danurwindo menjelaskan pembicaraan mengenai pemilihan pelatin Timnas Indonesia kepada Tempo, Senin, 16 Desember 2019.
Menurut dia, untuk pelatih Timnas Indonesia salah satu syarat utama punya pengalaman ikut dalam pertandingan tertinggi yakni Piala Dunia. Pria berusia 68 tahun ini menyebutkan pengalaman bertanding di level tertinggi itu bisa mengangkat prestasi Timnas Indonesia.
"Pelatih harus tahu informasi soal bagaimana atmosfer dalam pertandingan World Cup itu, itu paling terpenting," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa Shin Tae-yong maupun Luis Milla sudah masuk sebagai pelatih kategori kelas atas. Menurut dia, Shin Tae-yong pernah mengantarkan Timnas Korea Selatan berlaga di Piala Dunia 2018. Untuk Luis Milla, kata Danurwindo punya prestasi mengantarkan Tim Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa. "Dua pelatih itu pelatih kelas atas," kata dia.
IRSYAN HASYIM
