TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool memasuki setengah kompetisi musim 2019-2020 pada hari ini, Minggu 29 Desember 2019, dengan menjamu peringkat ketujuh Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfiled malam ini.
Baru kemarin Wolves ini menghajar juara bertahan Manchester City 3-2. Ini festival Desember yang dikeluhkan nyaris semua manajer Liga Primer Inggris. Tapi, mereka mau tak mau mengikuti saja jadwal pertandingan yang mencekik leher ini.
Liverpool juga menempuh penerbangan belasan jam dari Doha, Qatar, untuk merebut trofi Piala Dunia Antarklub FIFA sebelum menggilas tuan rumah Leicester City 4-0.
Tapi, selisih perolehan nilai Liverpool di puncak klasemen dengan Leicester City di urutan kedua kembali menjadi 10 poin, setelah Leicester mengalahkan West Ham United 2-1 hari ini, yang berbuntut pada pemecatan Manuel Pellegrini sebagai manajer.
Jika sedang menemukan bentuk permainan terbaiknya dan selama terutama trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino dan pemain utama Liverpool tidak cedera banyak pihak yang meyakini Liverpool sudah susah ditahan untuk bisa menjadi juara liga domestik lagi setelah 30 tahun.
Banyak yang percaya manajer Jurgen Klopp dan Virgil van Dijk, Jordan Henderson, James Milner, dan kawan-kawan ini persis seperti Liverpool pada era 1980-an dimulai dengan kepemimpinan manajer Bob Paisley, yaitu sedang susah untuk didekati apalagi untuk dikalahkan.
Tapi, Wolves musim ini juga sangat menonjol di bawah asuhan manajer asal Portugal, Nuno Espirito Santo. Mereka juga sedang tampil dominan di Liga Europa.
Menjamu Manchester City di Stadion Molineux kemarin, Wolves ketinggalan dulu 0-2 sebelum bangkit dan kemudian berbalik menang 3-2. Liverpool sudah terbukti memiliki determinasi yang kuat dan memang sedang menemukan momen terbaiknya untuk mengatasi jadwal yang “gila” dalam Desember ini.
Apalagi malam nanti, anak-anak asuhan Jurgen Klopp akan tampil di Anfield. Menjadi pertanyaan bagaimana Espirito Santo kiat menjaga kebugaran susunan pemain di lawannya untuk bisa tetap bermain dalam format terbaik melawan Liverpool. Tapi, kalau Wolves bisa menahan atau malah menang, akan menjadi kejutan besar dan bakal jadi bahan analisis besar-besaran di Inggris.