TEMPO.CO, Jakarta - Raul Jimenez bertekad menolong Wolverhampton Wanderers atau biasa dipanggil Wolves mengakhir rekor tak terkalahkan Liverpool dalam Liga Primer Ingris musim ini pada partai ke-19. Padahal, Wolves akan tampil di kandang kandidat juara ini di Stadion Anfield, Liverpool, malam ini, Minggu 29 Desember 2019.
Pemain penyerang Wolves ini akan menuju Anfield dengan kepercayaan diri tinggi setelah mereka bisa bangkit untuk mengalahkan juara bertahan Manchester City di Stadion Molineux pada Jumat lalu.
Tim asuhan manajer asal Portugal, Nuno Espirito Santo, itu mengurangi peluang Manchester City untuk bisa mempertahankan gelar setelah bangkit dari ketertinggalan 0-2 untuk kemudian mengalahkan tamunya 3-2 yang harus bermain dengan 10 orang dalam babak kedua.
Jimenez mencetak gol penyeimbang sebelum Matt Doherty mencetak gol penentu kemenangan Wolves sebelum melawat ke markas pemimpin klasemen Liga Primer Inggris ini.
Jimenez menyerukan kepada rekan-rekannya di Wolvez untuk memiliki keyakinan mereka bisa meraih kemenangan di Anfield. “Mengapa tidak? Itu akan menjadi satu pertandingan yang berat. Tapi, kami tahu itu,” kata pemain Meksiko tersebut seperti dikutip dari The Independent.
“Kami selalu bertarung. Melawan Manchester City, kami menguasai bola. Tapi, kartu merah (yang diterima kiper Manchester City, Ederson) adalah satu momen besar buat kami. Saya merasa kami bisa bangkit dengan baik dan kami sangat menang bisa menang,” Jimenez melanjutkan.
Liverpool hanya sekali kali kalah dalam pertandingan liga 2019 dan 35 kali tidak terkalahkan di divisi tertinggi mereka. Sedangkan kemenangan melawan Wolvez melawan City meningkatkan peluang Liverpool dalam perebutan gelar juara liga.
Liverpool saat ini unggul 10 poin di puncak klasemen dari Leicester City di urutan kedua dan 14 poin dari Manchester City di urutan ketiga. Tapi, Liverpool baru menyelesaikan 18 pertandingan. Sedangan Leicester 20 dan Manchester City 19. Sedangkan Wolverhampton Wanderers untuk sementara menempati urutan ketujuh dengan mengumpulkan nilai 30 dari 19 pertandingan.
