TEMPO.CO, Jakarta - Kevin De Bruyne menyelesaikan penampilannya membela Manchester City mengalahkan Sheffield United 2-0 di Stadion Etihad, Manchester, 29 Desember 2019, dengan satu umpan akurat dan satu gol, ketika hasil lebih penting dari kualitas penampilan buat City.
Hasil itu memang membuat Manchester City ibarat masih bisa bernapas lega sebagai juara bertahan Liga Primer Inggris. Setidaknya, kemenangan itu membuat Manchester City tidak semakin jauh ketinggalan dari Liverpool yang ada di puncak klasemen.
Saat ini Liverpool memimpin klasemen dengan keunggulan 13 poin dari urutan kedua Leicester City dan 14 poin dari peringkat ketiga City. Tapi, Liverpool baru menyelesaikan 19 pertandingan. Adapun Leicester dan City sudah 20 laga.
Pada awal tahun baru, Rabu 1 Januari 2020 atau Kamis dinihari waktu Indonesia, Manchester City akan kembali bertanding dengan menjamu Everton yang ada di peringkat ke-10 dan punya manajer baru berkaliber, Carlo Ancelotti.
Langsung melesatnya penampilan Kevin De Bruyne sebagai gelandang serang pada akhir Desember 2019 setelah sembuh dari cedera panjang menjadi semacam injeksi obat yang sangat berarti buat Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Bersama penyerang veteran Argentina, Sergio Aguero, yang mendapatkan umpan dari De Bruyne untuk membobol gawang Sheffield United, bintang tim nasional Belgia ini diharapkan Guardiola tidak terganggung dengan kekalahan yang mereka alami sebelumnya dari Wolves.
Menyambut tahun baru ini dan dengan menyadari betapa susahnya Liverpool untuk sekali-sekali terpeleset, Pep Guardiola membutuhkah konsistensi dari penampilan pemain bintangnya seperti Kevin De Bruyne ini untuk membuat Manchester City mempertahankan tradisi kemenangannya.
Banyak orang bilang bahwa Liverpool sudah susah ditahan lagi untuk mengambil lagi gelar juaranya yang sudah hilang sejak 30 tahun lalu. Tapi, Liga Primer Inggris biasanya menciptakan banyak sensasi kejutan.
Itu sebabnya –juga atas nama kehormatan pribadi- tak ada jalan lain buat Pep Guardiola untuk bekerja keras membuat Kevin De Bruyne dan kawan-kawan lebih tangguh pada tahun baru 2020 demi mengejar Liverpool.